Malut, Investigasi.news – Dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Tentara Nasional Indonesia (TNI), Block Gravity sukses menyelenggarakan kegiatan Tour keliling Pulau Sulabesi pada Minggu, (8/10/2023).
Puluhan bikers motor trail dari Kepulauan Sula ikut ambil bagian dalam acara ini, termasuk di antaranya adalah Sula Trail Adventure Community (STAC).
Irawan Duwila, ST., M.Si, selaku penyelenggara acara sekaligus owner Block Gravity, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kebersamaan dan semangat petualangan yang kuat di antara masyarakat dan anggota TNI.
“Kegiatan keliling pulau Sulabesi ini merupakan cara kami untuk merayakan HUT TNI yang ke-78 dengan semangat petualangan, kami ingin menggali potensi keindahan alam di pulau Sulabesi sambil memupuk persaudaraan dan hubungan baik antara masyarakat dan TNI,” ungkap Irawan Duwila saat di wawancarai sejumlah media (8/10).
Letkol Inf Heru Gunadi, S.I.P., Komandan Kodim 1510 Sula, sangat mengapresiasi kegiatan Tour Trail Sulabesi ini, ia menyatakan bahwa acara ini merupakan bukti nyata bahwa masyarakat Sula selalu mendukung TNI sebagai patriot NKRI yang berkomitmen untuk mengawal demokrasi demi Indonesia Maju.
“Kegiatan ini sangat positif, saya selaku Komandan Kodim 1510 Sula ingin menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada penyelenggara dan semua peserta yang telah berpartisipasi dalam acara ini, dengan kegiatan ini munujukkan bahwa masyarakat senantiasa bersatu dengan TNI dalam setiap kondisi untuk mewujudkan Indonesia Maju,” ujar Letkol Inf Heru saat membuka dan melepaskan rombongan peserta Tour di depan Benteng Sanana.
Salah satu peserta, Wawan Raden, menyatakan bahwa Acara keliling pulau Sulabesi ini menciptakan kenangan berharga dan membangkitkan semangat petualangan di antara kami para peserta. Selain itu, kami juga berhasil menunjukkan komitmen TNI dalam menjaga hubungan baik dengan masyarakat dan menghargai keindahan alam yang dimiliki Kepulauan Sula.
Perjalanan dimulai dari depan Benteng De Verwachting menuju desa Waibau, melewati jalur kebun, hingga mencapai Fukweu, kemudian melanjutkan perjalanan menuju Desa Kabau dan lanjut menuju Waigai dan Desa wailia sebelum berakhir di Pantai Tanjung Waka.
RL