Malut, Investigasi.news – Rencana Kongres ke-IV Himpunan Pelajar Mahasiswa Sula atau HPMS tahun 2020 di kota Ternate diduga telah mencairkan anggaran dana hibah dari Pemda Kabupaten Kepulauan Sula, meski ternyata kongres ini batal digelar.
“Nanti silahkan tanya kembali ke badan keuangan daerah, namun kalau tidak salah yang sempat komunikasi dan menghadap dengan saya terkait ini ada 3 orang salah satunya Irfan Umasugi Ketua PP HPMS, yang dua lagi saya agak lupa, nanti diingat kembali”, ujar mantan Sekda Pemda Sula Syafrudin Sapsuha, (8/11).
Kepada investigasi.news, Syafrudin enggan berspekulasi, menurutnya baik dilakukan pengecekan dibagian keuangan, berapa nilai dana hibah tersebut, siapa yang mencairkan dan bagaimana pertanggung jawaban jika memang sudah dicairkan.
Sedangkan Hardiman Teapon mantan Kaban Keuangan Daerah Pemda Kab. Sula mengatakan.
”Dana ini nanti saya cek dulu, karena sudah agak lupa, nanti diinformasikan”, ucap Hardiman.
Sementara itu dari informasi yang dihimpun www.investigasi.news, diketahui bahwa tahun 2020 ada anggaran yang digelontorkan Pemda Sula untuk mendukung kongres ke IV HMPS sebesar Rp 250 juta.
Sebagai informasi tambahan, organisasi Paguyuban HPMS telah digagas pada tahun 1957 di Kota Malang. Setelah itu, secara resmi berdirinya organisasi ini di Kota Makassar pada (20/09/1959) dengan moto ‘DAD HIA TED SUA’ yang aryinya Bersatu Mengangkat Sula.
Kemudian, dilakukan kongres pertama di Sula, kongres ke dua di Ambon, dan kongres ke tiga di kota Makassar, tahun 2020 rencananya akan digelar kongres ke-IV di kota Ternate, namun entah mengapa kongres ini batal digelar.
( RL )