Selain Kampanye Bupati Sula Sempat Lecehkan Anggota DPRD dan Usir PANWAS

More articles

Malut, Investigasi.news- Heboh video pidato Bupati saat kunjungan kerja ke desa Wai Gay-Kec. Sulabesi Selatan, Kab. Kepulauan Sula.
Video berdurasi 6.32 detik yang sudah beredar luas di masyarakat ini menayangkan bagaimna dengan kedigdayaannya Bupati Sula Fifian Adeningsi Mus mengusir Panwascam yang coba mengingatkan dirinya agar tidak berkampanye.

Bukan itu saja, pada menit ke 1.13 video tersebut Bupati Sula juga sempat melecehkan anggota DPRD Sula dengan bahasa: DPRD duduk badiam (diam), dengar, pulang.

Kemudian pada menit 2:35 anehnya Bupati Ningsi sempat mengatakan: Jangan takut kepada panwas, Tentara/TNI, Polri jika benar.
Padahal banyak kalangan menilai bahwa dalam tayangan video tersebut Bupati Sula jelas melakukan kesalahan atau melakukan pelanggaran pemilu, dengan mengkampanyekan salah satu bacaleg DPRD Kabupaten Sula, sementara jelas pada UU Pemilu yakni PKPU untuk kampanye itu dimulai pada tanggal 28 November 2023

Baca Juga :  Raih 4 Kursi Parlemen DPRD, Demokrat Sula Di Prediksi Sabet Posisi Wakil Ketua I

“Jelas itu Bupati sudah kampanye, dengan mengajak masyarakat yang hadir pada saat itu untuk memilih salah satu bacaleg”, ujar Tatan warga Sula, setelah melihat tayangan video, Minggu (30/7).

Dikabarkan kunjungan kerja Bupati di desa Wai Gai dilakukan kemarin Sabtu 29/7/2023.

Dalam tayangan video tersebut, yang paling menarik saat petugas panwascam menghampiri Bupati, pada menit 1.30, dalam tayangan terlihat petugas panwas menyampaikan sesuatu kepada Bupati, dan sempat membuat pidato Bupati terhenti, namun kemudian Bupati mengatakan jika belum tahapan dibarengi dengan ajudan Bupati yang naik ke titik pidato Bupati kemudian menyuruh turun petugas panwas.

Setelah itu Bupati terus mengeluarkan suara-suara yang bernada arogan, seperti akan meminta Ketua Bawaslu memecat panwas tadi, kemudian melaporkan panwas tadi ke Polisi, sampai yang paling tidak etis adalah, mengeluarkan ancaman untuk menendang dan memukul panwas: Saya tendang satu kali ngana tabanting, saya lot satu kali dalam muka ngana pica (dengan bahasa Sanana yang kental), lihat tayangan video menit 4:55.

Baca Juga :  Diduga Gegara ’Ibu Hati Terluka’ BBM Jadi Langka Di Falabisahaya

Selain itu Ningsi terus mengeluarkan bahasa-bahasa yang menunjukkan bahwa dirinya sangat berkuasa (kekuasaan full), seperti mengatakan bahwa yang bisa lihat masyarakat hanya Bupati, kemudian juga mengatakan, kalo mau lawan saya juga silahkan, sampai akhirnya mengajak masyarakat untuk memilih bacaleg Pak Sidi (Lasidi Leko) untuk kembali menjadi anggota DPRD: pilih lagi pak Lasidi untuk jadi DPR lagi (2:53).

Dalam protes kepada petugas Panwas, Bupati Ningsi sempat mengatakan jika memang saya melanggar silahkan rekam dan laporkan, jangan seperti tadi saya ini pejabat negara ada aturannya, ujar Bupati Kab. Kepulauan Sula, Fifian Adeningsi Mus.

( RL )

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest