Assalamuโalaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Yang saya hormati:
– Bupati Kepulauan Sula
– Ketua Umum PB HMI beserta jajaran, yang kami hormati
– Yang Kami hormati Rekan-rekan Alumni HMI, Presidium dan pengurus MD KAHMI serta pengurus FORHATI Kepulauan Sula
– Yang Kami hormati Ketua dan Pengurus HMI Cabang Sanana yang baru saja dilantik,
– Para tamu undangan, serta hadirin sekalian yang berbahagia.
Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kita semua dapat hadiri undangan pelantikan Pengurus HMI Cabang Sanana.
Salawat serta salam dihaturkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad Saw, keluarga dan sahabatnya yang berjuang mengorbankan harta maupun jiwa demi tegaknya kalimat tauhid di persada bumi ini.
Bupati hadirin yang kami hormati!..
Tema yang diangkat dalam pelantikan kali ini, HMI Cabang Sanana; Rekonsoliasi dan Pembangunan Sula Berkelanjutan, adalah tema yang sangat relevan dengan kondisi kini, Kepulauan Sula memiliki potensi besar di bidang sumber daya alam, pariwisata, dan maritim. Namun, potensi ini hanya dapat dioptimalkan apabila ada sinergi antara seluruh elemen masyarakat, termasuk HMI sebagai motor penggerak intelektual dan sosial.
Hari ini adalah momentum penting, tidak hanya bagi HMI Cabang Sanana, tetapi juga bagi kita semua yang mendambakan lahirnya generasi pemimpin yang tangguh, berintegritas, dan visioner. HMI sebagai kawah candradimuka kader bangsa memiliki peran strategis dalam mencetak kader yang tidak hanya paham akan nilai-nilai Islam tetapi juga mampu menjawab tantangan zaman.
Bupati hadirin yang berbahagia.
Masyarakat Kepulauan Sula hidup dalam dinamika yang erat dengan keterbatasan dan ketergantungan, baik terhadap sumber daya alam maupun akses kebijakan pemerintah. Sebagai wilayah kepulauan yang kaya akan potensi, seperti hasil laut dan keindahan alam, Sula menghadapi tantangan besar dalam mengelola sumber dayanya secara mandiri. Ketergantungan terhadap pasokan dari daerah lain menjadi nyata, terutama untuk kebutuhan pokok, bahan bakar, dan infrastruktur, yang sering kali terhambat oleh kondisi geografis dan cuaca.
Secara ekonomi, sebagian besar penduduknya mengandalkan sektor perikanan, pertanian, dan perdagangan skala kecil. Namun, minimnya akses ke pasar yang lebih luas, teknologi modern, dan pelatihan keterampilan menyebabkan masyarakat tetap berada dalam siklus ekonomi tradisional yang sulit berkembang. Ketergantungan pada bantuan pemerintah, baik dalam bentuk subsidi maupun program pembangunan, juga menonjol, mengingat rendahnya akses terhadap layanan dasar seperti pendidikan, kesehatan, dan air bersih.
Dalam politik, masyarakat sering terjebak dalam pola ketergantungan terhadap janji-janji pemimpin yang berkuasa. Banyak yang mengandalkan perubahan dari luar, tanpa mampu mengorganisasi kekuatan lokal untuk membangun kemandirian. Pola ini diperparah oleh kurangnya inisiatif yang berkelanjutan untuk membangun infrastruktur, membuka konektivitas, atau memberdayakan sumber daya manusia setempat.
Kehidupan masyarakat Kepulauan Sula mencerminkan paradoks antara potensi besar yang dimiliki dan kenyataan bahwa mereka masih hidup dalam bayang-bayang ketergantungan, baik secara ekonomi, sosial, maupun politik. Dibutuhkan pemimpin visioner yang mampu memutus siklus ini dengan menciptakan kebijakan yang memberdayakan dan membangun kemandirian masyarakat secara berkelanjutan.
Kepulauan Sula adalah salah satu wilayah yang kaya akan potensi sumber daya alam dan budaya. Namun, paradoks yang dihadapi terletak pada gap antara potensi besar tersebut dan ketergantungan terhadap pusat (baik pemerintah provinsi maupun nasional).
Sebagai kader HMI, tidak hanya dituntut untuk aktif di dalam organisasi, tetapi juga harus menjadi agen perubahan di tengah masyarakat. Tugas utama kader HMI adalah menginisiasi rekonsoliasi, yaitu menyatukan kembali berbagai elemen di Kepulauan Sula demi mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan, olehnya setiap kader HMI harus mampu melakukan:
1. Membangun kolaborasi strategis dengan pemerintah daerah, masyarakat adat, dan elemen masyarakat sipil lainnya.
2. Mendorong inovasi berbasis potensi lokal untuk menjawab tantangan ekonomi dan lingkungan yang semakin kompleks.
3. Menjadi pengawal pembangunan demokratis yang menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan dan keberlanjutan.
Bupati hadirin yang berbahagia.
Patut kiranya saya ingatkan bahwa keberlanjutan pembangunan tidak hanya diukur dari fisik infrastruktur, tetapi juga dari peningkatan kualitas sumber daya manusia, khususnya generasi muda. Oleh karena itu, kader HMI harus menjadi pelopor perubahan.
Sebagai kader HMI hal yang selalu diingat adalah bahwa keberhasilan HMI tidak hanya dilihat dari prestasi individu, tetapi juga dilihat dari sejauh mana kontribusi kolektif kita membawa perubahan nyata bagi umat, bangsa, dan daerah. Mari kita terus berpegang teguh pada nilai-nilai dasar perjuangan HMI, yakni iman, ilmu dan amal serta implementasinya dalam bentuk tanggung jawab keilmuan, tanggung jawab keislaman dan tanggung jawab keumatan
Kepada adik-adik pengurus yang baru saja dilantik, atas nama Presidium MD KAHMI kepulauan Sula dan seluruh pengurus serta Alumni, saya ucapkan selamat menjalankan amanah ini. Jabatan yang saudara emban adalah kepercayaan sekaligus tanggung jawab besar. Pastikan langkah-langkah kepengurusan ke depan berorientasi pada penguatan kaderisasi, peningkatan kualitas intelektual, dan keterlibatan aktif dalam menjawab persoalan sosial di Kepulauan Sula.
Sebagai bagian dari keluarga besar KAHMI, kami berkomitmen untuk terus mendukung, mengawal, dan menjadi mitra strategis bagi adik-adik di HMI. KAHMI percaya, kolaborasi antara alumni dan kader HMI adalah kunci untuk menghadirkan solusi dari berbagai tantangan yang dihadapi daerah ini, baik di bidang pendidikan, ekonomi, maupun sosial politik.
Sebelum mengakhiri sambut ini, izinkan kami menyampaikan ucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada :
1. Bupati Kepulauan Sula yang hadir dan memberikan sambutan
2. Para senior, presidium dan pengurus MD KAHMI kepulauan Sula serta presidium dan pengurus FORHATI kepulauan Sula atas kehadiran dan partisipasinya kami sampaikan terima kasih
3. Ketua umum PB HMI atas kehadirannya untuk melantik pengurus HMI cabang Sanana, hal yang sama kami ucapkan
4. Terima kasih kepada panitia dengan segala ikhtiarnya pelantikan pengurus HMI cabang Sanana dapat terlaksana
Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi setiap langkah kita. Sekali lagi, saya ucapkan selamat kepada Pengurus HMI Cabang Sanana. Jadilah agen perubahan yang membawa manfaat besar bagi masyarakat Kepulauan Sula.
Billahi Taufiq walhidayah
Wassalamuโalaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Koordinator Presidium MD KAHMI Kepulauan Sula
Mohtar Umasugi, S.Ag., M.Pd.I