Malut, Investigasi.news-Setelah cabang Ternate, Makassar dan Ambon kini giliran Himpunan Pelajar Mahasiswa Sula atau HPMS cabang Sulawesi Utara (Sulut) yang meliputi kota Manado dan Kabupaten Tondano, mendesak Pengurus Pusat/ PP-HPMS untuk segera menggelar kongres.
Hal tersebut disampaikan Nizar A. Rachman, mantan ketua HPMS Cabang Sulut periode 2019-2020.
“Saat akan digelar kongres ke-IV HPMS itu saya masih ketua, dan saya yang mewakili cabang Sulut, saat itu panitia pelaksana menunda kongres sampai dengan waktu yang tidak ditentukan dengan alasan covid-19”, ujar Nizar (14/11).
Saat itu dirinya coba memaklumi, karena dengan adanya covid bukan hanya agenda HPMS yang batal namun banyak agenda organisasi kelas nasional juga dibatalkan, hanya saja jika saat itu agenda kongres terlaksana mungkin itu akan menjadi satu hal yang sakral dalam tubuh HPMS.
“Saya melihat ada semangat yang membara dikalangan Pelajar dan Mahasiswa yang tergabung dalam HPMS, karena kita ketahui bersama cukup lama HPMS vakum sehingga kongres menjadi kebutuhan untuk mengkonsolidasikan semua stakeholder sehingga bisa berdampak pada gerakan moral dan sosial bagi negeri tercinta dad hia ted sua”, timpal Nizar.
“Saya meminta PP-HPMS beserta unsur kepanitiaan segera mengagendakan kongres dan merealisasikan dana hibah dari pemerintah daerah” kata Nizar lagi.
Diketahui, panitia pelaksana kongres menerima dana hibah Rp 200 juta dari pemerintah daerah kab. Kepulauan Sula yang bersumber dari APBD tahun 2020.
“Ini penting untuk menjawab kegelisahan menyangkut dana hibah tadi, serta agar tidak merugikan nama baik organisasi”, pungkas Nizar.
Laksanakan kongres sebagai perwujudan cinta negeri dan masyarakat Sula, bukan untuk manuver di tahun politik ini, imbuhnya.
“PP-HPMS jangan menggunakan otoritas untuk membunuh AD/ART organisasi” tutup Nizar A. Rachman, mantan ketua umum HPMS cabang Sulut. Rahman