Malut, Investigasi.news – Seorang Kepala Sekolah (Kepsek) SDN IV Sanana diduga nekad menjadikan tempat tinggal/rumahnya sebagai Sekretariat Pemenangan Paslon Pilkada Sula Nomor Urut 2 FAM-SAH, sangkaan ini lantaran di tembok rumahnya terpasang baliho Paslon Pilkada Sula.
Investigasi yang mendapat aduan dari warga desa Fatce di Kec. Sanana kota langsung melakukan telusur, padahal apa yang dilaporkan benar, tergantung baliho Paslon Pilkada nomor urut 2 FAM-SAH dirumah Nurhayati Soamole yang beralamat dijalan tengah desa Fatce, padahal jelas sebagai seorang ASN Ibu Nurhayati dilarang oleh aturan untuk ikut berpolitik secara praktis, seperti dalam UU no 20 Tahun 2023 tentang ASN dengan tegas menyatakan tentang asas netralitas (pasal 2 huruf f ) dengan penjelasannya, yaitu Setiap Pegawai ASN tidak berpihak dari segala bentuk pengaruh manapun dan tidak memihak kepada kepentingan siapapun
“Kami juga berharap demikian, semua pihak yang dilarang berpolitik praktis dan dituntut netralitasnya pada pilkada ini harus tertib dan taat aturan”, ujar salah seorang warga Fatce yang minta namanya di samarkan (6/11).
Warga desa Fatce tadi berharap ada perhatian dari Bawaslu Sula, agar bisa menertibkan ASN yang terlibat politik praktis.
Sayangnya Ibu Nurhayati Soamole yang dikonfirmasi media ini ke ponsel pribadinya (+62 852-4415-XXXX) belum bisa memberikan respon, sampai kemudian berita ini ditayangkan. RL
