Iklan bank Jatim

Waduh Sesepuh Dituding Berkonspirasi, Diduga Proyek Rehab Asrama HPMS Jogja Sengaja Ditutup-tutupi

More articles

Malut, Investigasi.news – Kejanggalan proyek rehabilitasi bangunan asrama Himpunan Pelajar Mahasiswa Sula atau HPMS Jogjakarta terus bergulir, proyek yang dikerjakan tanpa papan informasi pekerjaan (papan proyek), kemudian disangka ditutup-tutupi lantaran anggaran yang dikucurkan untuk rehab tidak sesuai dengan yang tertera pada pagu anggaran.

“Barang ini sepertinya sengaja ditutup-tutupi, sesepuh kita di Jogja Abang Ismail Umamit mengetahui detail proyek rehabilitasi asrama tapi tidak terbuka kepada mahasiswa dalam rapat, malah terkesan bersama Al-Farabi (pihak pelaksana pekerjaan-red) menutup-nutupi proyek rehab asrama tersebut”, ujar sumber terpercaya media ini (8/11).

Bisa dilihat saat dalam rapat Bang Mail maupun Al-Farabi membatasi mahasiswa yang ingin tau lebih dalam mengenai proyek rehab tersebut, terutama mengenai anggaran rehab, lanjut sumber Investigasi, live dari kota pelajar Jogjakarta.

Baca Juga :  Dikawal Parpol Pendukung Dan Ribuan Simpatisan, Petahana FAM-SAH Daftar Ke KPU Sula

Sementara itu Bang Ismail Umamit sesepuh pia sua di kota Jogjakarta, ketika dihubungi media ini menolak keras atas tuduhan miring menyangkut proyek rehab ini, menurut Bang Mail (panggilan Ismail Umamit), dirinya didatangi Al-Farabi dan diberitahu bahwa dia (Al-Farabi: red) ditunjuk oleh Bupati Sula untuk rehab asrama HPMS dengan dana Rp 200 juta, dan bentuk kegiatannya PL alias penunjukan langsung.

”Prinsip saya asrama bisa direhab karena banyak kerusakan dan bocor, Saya kedepankan positif thinking biar kegiatan rehab asrama berjalan lancar tanpa hambatan”, ujar Bang Mael kepada pewarta investigasi (8/11).

Saya tidak ada niat menutup-nutupi apalagi berkonspirasi untuk mencari keuntungan, lanjutnya.

“Saya melihat ini karena figur Al-Farabi yang kurang bisa diterima, sehingga imbasnya ke saya”, tutup Bang Mael mengakhiri keterangan persnya.

Baca Juga :  Baru Beberapa Bulan Diresmikan, Sejumlah Fasilitas Taman Mangon Sudah Rusak

Diketahui asrama HPMS Jogjakarta mendapat kucuran dana rehab bangunan senilai Rp 200 juta bersumber dari APBD induk tahun 2024 dan pekerjaan ini ada di dinas PUPR Pemda Sula, pihak yang ditunjuk melaksanakan pekerjaan ini adalah Al-Farabi melalui CV. Pratama, pekerjaan rehab ini kemudian menjadi kisruh lantaran terkesan ditutup-tutupi dan anggaran yang dikucurkan hanya senilai Rp 50 juta, Al-Farabi sendiri yang sudah hubungi media ini tetapi belum bersedia memberikan keterangan apapun. RL

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest