Malut, investigasi.news – Perempuan paruh baya (Ibu-ibu) mengeluhkan jika dalam 2 triwulan belakangan ini dirinya tidak menerima BLT (Bantuan Langsung Tunai) yang penyalurannya lewat Pemerintah Desa, perempuan ini bernama Ibu Muda asal dari dusun Wainanas, Desa Wailoba, Kec.Mangoli Tengah, Kab. Kepulauan Sula Maluku Utara.
Kepada investigasi, Ibu Muda menuturkan jika tadinya dia dijanjikan bulan Desember 2024 untuk BLT triwulan ke-4 tahun 2024, namun janji dari pemerintah desa Wailoba tidak kunjung ditepati, sampai sekarang jelang pembagian BLT triwulan pertama tahun 2025 Ibu Muda tidak juga mendapat kabar bahwa haknya akan diberikan, padahal Ibu Muda terdaftar sebagai wanita lanjut usia penerima BLT.
”Kami terus dijanjikan, tapi janji itu tak kunjung ditunaikan, di Wainanas rata-rata tidak ada yang menerima BLT dari bulan 9 tahun 2024 sampai sekarang”, ungkapnya (28/2).
Ibu muda juga menuturkan jika dirinya merasakan, sejak tahun 2021 sampai sekarang tidak ada pembangunan yang berarti di desa Wailoba, khususnya dusun Wainanas.
“Kita sebagai masyarakat awam jadi bertanya-tanya, sebenarnya Dana desa itu dipergunakan untuk apa? Karena tidak ada pembangunan di Wailoba dan dusun Wainanas”, tanya Ibu Muda.
Dapat diinformasikan, bahwa Bantuan Langsung Tunai (BLT) adalah program pemerintah yang memberikan uang tunai kepada masyarakat miskin. BLT bertujuan untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari.
Sementara itu sampai berita ini ditayangkan, awak media ini berupaya mengkonfirmasi Kades Wailoba, untuk menanyakan persoalan Ibu Muda dan beberapa orang lainnya di dusun Wainanas yang sampai hari ini tidak menerima BLT triwulan 4 tahun 2024 dan Triwulan 1 tahun 2045.
RL
