Medan Labuhan, investigasi.news – Masyarakat sekitar Fuel Terminal Medan Group (Pertamina Labuhan Deli-red) jalan KL Yos Sudarso KM. 19,5 Medan kembali cemas dengan aroma BBM yang menyerang pemukiman padat penduduk. Warga minta Presiden RI, Ir. Joko Widodo tegur keras Pertamina Medan. Rabu malam (30/08/2023) pukul 21.00 Wib.
“Belakangan ini bau BBM dari Pertamina Labuhan Deli sering kami kami cium, kami cemas pak”, keluh sejumlah warga mengawali ceritanya.
“Rasa khawatir dan cemas terus saja kami rasakan, warga ribut lalu dilakukan pertemuan dengan pihak Pertamina, tapi hasilnya janji doang, bau BBM tetap saja tidak bisa diatasi mereka, apakah nunggu kejadian kebakaran dan jatuh korban baru diselesaikan? Kami minta Presiden RI tegor keras Pertamina Medan”, kata warga dalam rembuk warga di lingkungan 21 Pekan Labuhan.
Fuel Terminal Medan Group (Pertamina Labuhan Deli-red) berada di tengah-tengah padat penduduk, bahkan berdampingan dengan pagar tembok.
Belum lama ini, aroma BBM yang ditimbulkan dari Fuel Terminal Medan Group sering kali dirasakan masyarakat. Akibatnya masyarakat marah dan geruduk Fuel Terminal Medan Group.
Pasca kebakaran Pertamina Plumpang kemaren, Presiden RI, Ir Joko Widodo pinta Pertamina evaluasi dan audit zona bahaya di Pertamina seluruh Indonesia.
“Saya kira keamanan masyarakat dan keselamatan masyarakat harus menjadi titik yang utama”, kata Presiden RI, Ir. Joko Widodo menanggapi kejadian kebakaran di Pertamina Plumpang.
“Tidak saja Pertamina Plumpang, seluruh zona berbahaya yang ada di Indonesia juga harus dievaluasi dan diaudit karena menyangkut nyawa. Jadi sudah saya perintahkan semuanya mengenai itu”, tegas Presiden RI, Ir. Joko Widodo sebagaimana yang ditayang berbagai media online. (Man).