Medan Belawan, investigasi.news – Bongkar muat container (Peti kemas) di dermaga Pelabuhan Internasional Belawan macat. Sopir truk container ribut dan ancam buat gerakan aksi protes. Rabu (22/05/2024).
Mencuatnya masalah ke publik soal apa yang dirasakan para sopir truk container di Pelabuhan Internasional Belawan itu pada Sabtu kemaren (18/05/2024). Keluhan sopir-sopir truk container tersebut diabadikan ke dalam rekaman video yang beredar di tengah masyarakat.
Diduga kuat terjadi kerusakan pada alat berat Container Crane atau Container Gantry Crane. Akibatnya aktivitas bongkar muat container di Pelabuhan Internasional tersebut terhambat.
Para sopir truk container nyalakan klakson truk sembari berteriak sebagai tanda protes. Parahnya pihak PT Pelindo yang dijumpai awak truk container di kantornya tidak merespon.
Para sopir truk di Blok E antri di sepanjang dermaga Pelabuhan Internasional. Dari E4 sopir dialihkan ke E5 untuk muat container.
Entah apa sebabnya alat berat Container Gantry Crane atau Container Crane di Pelabuhan tersebut tidak difungsikan. Jumlah alat berat Container Gantry Crane dengan truk container tidak sebanding. Akibatnya terjadi kemacatan bongkar muat container.
Saat muat dan bongkar container, antrian panjang di dalam dermaga Pelabuhan Internasional Belawan sering terjadi. Sopir truk container yang hendak muat container import dan muat container eksport merasa dirugikan.
Dirut Belawan New Container Terminal (BNCT), melalui Humas, Rizki Affandi Nasution ketika dikonfirmasi investigasi.news dan tim Aliansi Wartawan Medan Utara melalui WhatsApp mengatakan akan melakukan pengecekan ke bagian operasional, Selasa (22/05/2024) pukul 17.30 Wib. Hingga Rabu (21/05/2024), pukul 11.00 Wib belum berikan keterangan. (Man).
