Medan Belawan, investigasi.news – Akibat lambatnya penanganan tindakan aksi pencurian BBM lewat jalur pipa Fuel Terminal Medan Group, 5 rumah terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Minggu (17/09/2023) pukul 09.40 Wib.
5 unit rumah warga yang terbakar di jalan Ambon lingkungan 7 Kelurahan Belawan Bahari Kecamatan Medan Belawan itu masing-masing rumah Bos, Meliana, Maulud Siregar, Boby, dan Min.
Warga setempat sebut penyebab kebakaran dikarenakan BBM hasil pencurian dari pipa Pertamina.
Disebutkan, api berasal dari dari dalam rumah Maulud Siregar yang saat itu anggota keluarga di dalam rumah memasak makanan gunakan kayu bakar.
Di sekitaran rumah itu, terdapat timbunan BBM hasil curian dari pipa Pertamina Fuel Terminal Medan Group yang dikemas ke dalam drigen. Selanjutnya api dari kayu bakar menyambar drigen, akibatnya 5 rumah terbakar.
Masyarakat yang mengetahui kejadian itu langsung berhamburan berupaya padamkan api dengan peralatan seadanya.
Petugas Damkar Kecamatan Medan Belawan yang menerima laporan warga langsung turun ke tempat kejadian. 8 Unit mobil damkar yang diperbantukan Pemerintah kota Medan diturunkan untuk padamkan api.
“Kami minta menteri BUMN dan Dirut Pertamina untuk segera mencopot kepala Fuel Terminal Medan Group karena tidak respon atas maraknya aksi pencurian BBM melalui pipa Pertamina di Belawan. Padahal maraknya aksi pencurian BBM lewat pipa Pertamina sudah puluhan kali diberitakan kawan-kawan wartawan, tapi Kepala Fuel Terminal Medan Group tidak menunjukkan tanda-tanda tindakan penghentian, copot segera beliau (Kepala Fuel Terminal Medan Group-red), kata AR Ahmad di lokasi kebakaran. (Man)