Medan Belawan, investigasi.news – Keberadaan penumpukan peti kemas di atas lahan PT KAI (Persero) di Belawan jadi masalah besar. Camat Medan Belawan, Yogi Irawan sebut tidak ada keluarkan rekomendasi perizinan. Kemaren (14/05/2024).
“Terkait izin silahkan pertanyakan dengan OPD yang mengeluarkan terkait perizinan di kota Medan. Adapun rekomendasi mungkin menjadi salah satu bagian dari lampiran yg ada pada saat pengurusan perizinan”, kata Camat Medan Belawan menjawab investigasi.news dan Aliansi Wartawan Medan Utara.
Ditanya soal rekomendasi yang dikeluarkan Camat, Yoga Irawan sebut tidak ada.
“Semasa saya menjabat tidak ada (Rekomendasi Camat-red), dan sewaktu pertama saya menjabat lahan tersebut sudah berdiri”, jelas Camat Medan Belawan, Yoga Irawan.
Kehadiran depo penumpukan peti kemas merk CTP di atas lahan PT KAI yang dikelola PT Jaya Industri Utama (JIU) viral di media sosial. Berbagai keritikan datang silih berganti.
Keritikan keras juga datang dari berbagai kalangan masyarakat, lokasi penumpukan peti kemas di pinggir jalan raya Medan Belawan tersebut tidak cocok dengan kondisi jalan yang selalu padat mobilitas. Anehnya belum ada tanda-tanda tindakan tegas dari pihak terkait.
Sebelumnya diberitakan, puluhan truk container 40 dan 20 feet bolak balik berbaris di pinggiran badan jalan raya Medan Belawan.
Truk container keluar masuk dari depo penumpukan peti kemas yang dikelola PT JIU di pinggiran jalan raya Medan Belawan. Aktivitas container tersebut sangat menggangu dan membahayakan pengguna jalan raya.
Hingga berita ini diturunkan, Kasat Lantas Polres Pelabuhan Belawan, P. Gultom belum berikan keterangan. (Man).
