Medan, investigasi.news – Setelah resah dengan rencana penetapan pengambilan air bersih wajib ke PT. KIM pada awal Juni 2023 mendatang, kini investor dihadapkan dengan masalah banjir yang kunjung tak dapat diatasi PT. KIM. Dikhawatirkan investor bakal angkat kaki dari KIM. Minggu dini hari (28/05/2023) pukul 00.00 Wib.
Hujan yang mengguyur wilayah Medan bagian Utara Minggu dini hari itu genangi daerah KIM. Ketinggian air hujan serang jalan-jalan di daerah KIM, bahkan air hujan tersebut serang sejumlah pabrik di sana.
“Susah sekali kami, genangan air hujan merusak hasil produksi. Selain melemburkan pekerja, kami juga mengalami kerusakan barang”, keluh pekerja (Bagian kantor berinisial M-red) di salahsatu perusahaan industri di KIM.
Mungkin manajemen kami mulai memikirkan langkah-langkah usaha di luar KIM, lanjut pekerja berinisial M pada wartawan melalui telephon seluler. Kendalanya selain banjir, investor di KIM juga merasa berat dengan rencana penetapan pengambilan air bersih yang wajib ke PT. KIM, kita harapkan kepedulian Pemerintah Pusat demi kelangsungan pelaku usaha dan pekerja di KIM, tambah M.
Direktur utama PT. KIM, Dally Muliana tidak dapat dikonfirmasi. Dirut yang disebut-sebut alergi dengan wartawan itu dikabarkan tidak melayani handphone wartawan pada hari libur. (Man).
