Pasca Pencurian BBM Jalur Pipa Pertamina Di Belawan, Penampung Belum Ditangkap ?

Medan Belawan, investigasi.news – Kejahatan yang masuk dalam tingkat Nasional pencurian BBM melalui pipa Pertamina di Belawan Medan Sumatera Utara masih jadi bahasan kalangan publik. Penampung BBM hasil curian tersebut belum ditangkap Polisi. Selasa (21/11/2023) pukul 12.00 Wib.

Kemaren Polres Pelabuhan Belawan dan tim Polda Sumut amankan tiga pelaku pencurian BBM jalur pipa Pertamina yang akibatkan terjadinya kebakaran di lingkungan 10 Belawan Bahari Kecamatan Medan Belawan.

Ke tiga pelaku masing-masing AS, BS, dan BN. Masyarakat berharap dari ke tiga pelaku pencurian BBM pipa Pertamina itu, Polisi dapat menangkap penampungnya.

“Dari ke tiga pelaku yang ditangkap kemaren, kami harapkan Polisi dapat menangkap semua penampung BBM curian pipa Pertamina itu”, cetus warga di warung tak jauh dari kantor Lurah Bahari.

Baca Juga :  Satgas Pengawasan dan Pengendalian BBM Bersubsidi Diminta Tindak Gudang Milik RD

Saat disamperi investigasi.news dan Aliansi Wartawan Medan Utara, warga sebut penampung BBM hasil curian dari pipa Pertamina Labuhan Deli (Fuel Terminal Medan Group) masing-masing berinisial PPT, ADTY, MT KL, dan HDR (Warga sekitar Kelurahan Belawan Bahari-red).

Di tempat terpisah, selain ke 4 penampung terbesar itu, warga juga sebut penampung BBM hasil curian dari pipa Pertamina termasuk BN, dan AMN GY.

“Jenis BBM yang ditawarkan ke pembeli ada Pertalite, ada juga solar. Harganya Rp. 5 sampai 7 ribu per liter. Kabarnya minyak tersebut dijual lagi ke industri dan tokeh gudang di Gabion Belawan”, sambung celoteh warga.

Terkait penampung BBM curian pipa Pertamina, Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Josua Tampubolon melalui Kasat Reskrim yang akrab disapa AKP Zikri ketika dikonfirmasi Aliansi Wartawan Medan Utara dan investigasi.news melalui WhatsApp belum berikan keterangan.

Baca Juga :  Tahanan Polres Pelabuhan Belawan "Tewas" Tak Wajar

(Man)

Related Articles

Iklan
Iklan
Iklan

Latest Articles

Iklan
Iklan