Murung Raya, investigasi.news-Kondisi banjir di beberapa wilayah Kabupaten Murung Raya hingga saat ini semakin parah, dengan ketinggian muka air mencapai 9,40 meter pada pukul 12.00 WIB, Minggu (20/10/2024).
Berdasarkan data resmi yang dikeluarkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, terdapat enam kecamatan dan 34 kelurahan/desa yang terdampak langsung banjir. Ketinggian air tercatat terus meningkat sejak 18 Oktober 2024.
Data sementara menunjukkan sebanyak 4.430 unit rumah terendam banjir, disusul 15 unit fasilitas pendidikan, 17 sarana ibadah, lima fasilitas kesehatan, dan 23 fasilitas umum yang turut terendam.
“Sejak 18 Oktober hingga hari ini, kenaikan muka air sesuai pengukuran di Dermaga Putir Sikan berkisar antara 30–50 cm setiap harinya, dan masih berpotensi terus naik,” kata sumber dari BPBD setempat, Minggu (20/10/2024).
Saat ini, BPBD Murung Raya bersama TNI-Polri sedang melakukan penanganan awal bagi korban terdampak. Sebanyak 30 orang dari Tim Reaksi Cepat BPBD, 10 anggota dari Kompi 2 Batalion C, lima orang dari Tim PSC Dinas Kesehatan Mura, serta empat anggota Tim Basarnas Kalteng, dibantu masyarakat, bekerja bersama untuk mengevakuasi warga di daerah rawan banjir. Zulmi
