Murung Raya, Investigasi.News – Bupati Murung Raya, Heriyus Yoseph, menghadiri sekaligus membuka secara resmi kegiatan Seminar dan Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) yang diselenggarakan di Gereja GPdI Kristus, Desa Oreng, Kamis (24/4/2025). Acara yang berlangsung selama dua hari ini turut dihadiri peserta dari berbagai kabupaten di Kalimantan Tengah.
Dalam sambutannya, Bupati Heriyus menyambut positif pelaksanaan kegiatan tersebut dan mengajak seluruh peserta menjadikan momentum KKR sebagai penguatan nilai-nilai spiritual dan kebangsaan.
“KKR ini adalah wujud cinta kasih kepada Tuhan. Mari bersama-sama membawa semua pergumulan hidup kita ke hadirat-Nya. Karena lebih baik satu hari di pelataran Tuhan daripada seribu hari di tempat lain,” ujarnya.
Heriyus juga menegaskan pentingnya menjaga kerukunan dan keberagaman yang sudah terpelihara di Kabupaten Murung Raya.
“Kegiatan ini bukan hanya untuk membangun iman, tetapi juga memperkuat semangat toleransi antarumat beragama yang telah lama menjadi kekuatan kita di Murung Raya,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana, Pdt. Billy Milson Mokodaser, menjelaskan bahwa kegiatan ini diikuti oleh peserta dari berbagai daerah, termasuk Palangka Raya, Pangkalan Bun, Sukamara, Gunung Mas, Kapuas Hulu, dan Pulang Pisau.
“Ada empat narasumber yang hadir, yakni Pdt. Dr. Henry Lumatauw, Pdt. Dr. Franky D. Rewah, Pdt. Dr. Leonard Berty Motulo, dan saya sendiri,” jelas Pdt. Billy.
Sebagai bentuk dukungan, Pemerintah Kabupaten Murung Raya melalui Bupati Heriyus memberikan dana hibah sebesar Rp200 juta untuk membantu pembangunan Gereja GPdI Kristus Oreng. Selain itu, bantuan senilai Rp150 juta juga disalurkan untuk pembangunan Gereja GPdI Cabang Smirna di Konut.
Kegiatan ini menjadi cerminan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung kebebasan beragama, sekaligus memperkuat peran lembaga keagamaan sebagai pilar pembinaan moral masyarakat.
Zulmi
