Jakarta, investigasi.news – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya (Mura) menyelenggarakan acara bertajuk “Temu Investor Kabupaten Murung Raya” yang berlangsung di Hotel Borobudur Jakarta pada Sabtu, 1 Februari 2025.
Acara ini dihadiri oleh Penjabat (Pj) Bupati Mura, Hermon, Ketua DPRD Mura, Rumiadi, Wakil Ketua I DPRD Mura, Dina Maulidah, Wakil Ketua II DPRD Mura, Likon, serta anggota DPRD Mura lainnya. Hadir pula Pj Sekda Mura, Rudie Roy, bersama sejumlah perusahaan dari sektor pertambangan, kehutanan, dan perkebunan, serta para Kepala Perangkat Daerah dan Camat yang mewakili Pemkab Mura.
Dalam laporan yang disampaikan, Kepala Bapperida Mura, Ferry Hardi, menjelaskan bahwa salah satu tujuan utama dari acara ini adalah menciptakan iklim usaha yang kondusif guna menarik investasi yang dapat memperkuat perekonomian daerah.
“Temu Investor ini bertujuan untuk mempercepat terciptanya iklim usaha yang mendukung investasi, guna meningkatkan daya saing ekonomi regional dan mendorong penanaman modal di Kabupaten Murung Raya,” ungkap Ferry.
Pj Bupati Mura, Hermon, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari langkah konkret Pemerintah Kabupaten Mura dalam bekerja sama dengan pemegang izin di sektor pertambangan, kehutanan, dan perkebunan untuk memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Saya sangat menyambut baik kegiatan ini dan membuka peluang seluas-luasnya bagi investor untuk menanamkan modalnya di Kabupaten Murung Raya. Diharapkan, komunikasi yang intens dan komprehensif antara pemerintah, legislatif, yudikatif, serta seluruh lapisan masyarakat dapat terus terjaga,” jelas Hermon.
Hermon juga menekankan pentingnya sinergitas antara semua pihak, agar iklim investasi di Kabupaten Murung Raya tetap kondusif dan dapat menciptakan peluang kerja serta mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah.
Acara ini ditutup dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Pemerintah Kabupaten Murung Raya dengan para investor, serta pemberian apresiasi kepada PT Adaro Minerals Indonesia atas pengelolaan lingkungan yang baik dalam kegiatan pertambangan.
Zulmi
