Maumere, Investigasi.news – PLTU Ropa yang merupakan suatu pembangkit yang menggunakan batu bara sebagai bahan bakar utama untuk penggerak turbin uap memiliki potensi FABA semakin meningkat, hal ini yang dimanfaatkan sebagai bahan pencampuran pembuatan material konstruksi bangunan seperti Batako, Paving blok, kanstein, dan lain-lain, seperti yang dilakukan oleh PLN UPK Flores bersinergi dengan Lanal Maumere untuk penataan lingkungan Mako Lanal.
Komandan Pangkalan TNI AL (LANAL) Maumere Dwi Yoga P., M.Tr.Handla., M.M., CTMP, Menyampaikan Apresiasi dan terima kasih atas dukungan PLN terwujudnya pembangunan area LANAL Maumere memanfaatkan FABA_, apresiasi diberikan berupa Piagam penghargaan yang diserah kan pada rabu 30 Maret 2022 lalu bertempat di Kantor PLN UPK Flores.
Dwi Yogo mengatakan, “terima kasih atas kepedulian dan dukungan PLN terhadap program revitalisasi sarana dan prasarana di Markas Komando TNI Angkatan Laut Maumere, berupa bantuan produk FABA (Fly Ash and Bottom Ash) dalam berbagai varian produk seperti paving block, kanstein, batako, dan FABA curah, sehingga bermanfaat bagi lingkungan Pangkalan TNI Angkatan Laut Maumere,” ujarnya .
Ditambahkan Dwi Yoga, ” bahwa dengan adanya dukungan PLN fmemanfaatkan FABA curah dan beberapa material konstruksi berbasis FABA untuk LANAL Maumere, maka halaman, jalan, jogging trek dan sarana lainnya di lingkungan LANAL Maumere kini lebih nyaman digunakan. Pangkalan TNI AL Maumere siap berkolaborasi dengan PLN dalam pembangunan daerah sehingga kehadiran PLN dan TNI AL di Maumere lebih dirasakan manfaatnya, ” tutup Yoga.
Lambok mengatakan, ” kehadiran PLTU Ropa di Ende menghadirkan manfaat lain bagi masyarakat melalui pemanfaatan Fly Ash – Bottom Ash (FABA) yang dihasilkan dari pembakaran batu bara yang terus digunakan untuk bedah rumah sederhana sehat layak huni bagi masyarakat kurang mampu sehingga penghuni rumah lebih nyaman dan kehidupan lebih baik. Selain itu FABA juga digunakan untuk pembangunan sarana umum untuk meningkatkan kenyamanan masyarakat dalam beraktivitas sekaligus meningkatkan nilai aset negara dari pembangunan sarana umum,” ujar Lambok. K