Kota Jayapura, Investigasi.News – Ketua LSM Wadah Generasi Anak Bangsa (WGAB) Papua, Yerry Basri Mak, SH., MH., dengan lantang mengecam lambannya respons Dinas PUPR Provinsi Papua terkait jalan rusak parah di depan Hotel Suni, Distrik Abepura, Kota Jayapura. Ia menegaskan bahwa kerusakan ini bukan hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga menjadi ancaman serius bagi keselamatan pengguna jalan.
“Jalan di depan Hotel Suni Abepura sudah dalam kondisi mengenaskan! Hampir setiap hari ada pengendara yang nyaris celaka karena harus menghindari lubang-lubang besar di badan jalan. Sampai kapan pemerintah membiarkan rakyatnya dalam bahaya?” ujar Yerry dengan nada geram, Jumat (7/3).
Menurut Yerry, kondisi jalan ini sudah lama dikeluhkan oleh masyarakat, namun hingga kini belum ada tindakan nyata dari pihak berwenang. Ia pun menantang Dinas PUPR Papua untuk turun langsung ke lapangan dan melihat sendiri dampak buruk dari kelalaian mereka.
“Saya ingin lihat, apakah pejabat di Dinas PUPR berani melintas di jalan itu setiap hari? Jika mereka tetap diam dan tidak segera bertindak, itu artinya mereka memang tidak peduli dengan keselamatan masyarakat!” tegasnya.
Lebih lanjut, Yerry menekankan bahwa perbaikan harus dilakukan sebelum Hari Raya Idul Fitri, mengingat banyak warga yang akan melintas di jalan tersebut. Ia tidak ingin kejadian tragis akibat jalan rusak terus terjadi hanya karena kelambanan pemerintah dalam menjalankan tugasnya.
“Jangan tunggu ada korban jiwa baru kalian bergerak! Jalan ini bukan sekadar infrastruktur, tapi soal nyawa rakyat. Kami menuntut tindakan nyata, bukan sekadar janji manis di atas kertas!” seru Yerry.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada pernyataan resmi dari Dinas PUPR Papua terkait kapan perbaikan jalan ini akan dilakukan. Masyarakat pun semakin geram dan berharap pemerintah segera bertanggung jawab sebelum terjadi hal yang lebih buruk.
JL