Pulang Pisau, investigasi.news – Kabupaten Pulang Pisau mulai aktifkan kembali program POKJANAL(program kerja operasional pembinaan dan pelayanan terpadu) yang dilaksanakan di aula Bappeda Littbang (2/3).
Program yang pernah dilaksanakan ditahun 2021 ini mulai dihidupkan kembali di tahun 2023, apalagi dengan meningkatnya isu stunting di kabupaten Pulang Pisau sehingga sangat dianggap Perlu Peran serta DPMD untuk melaksanakan Rapat Koordinasi Pokjanal ini.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh beberapa dinas seperti Dinas Kesehatan,Dinas DP3AP2KB, Bapeda serta beberapa dinas lainya selain itu turut juga hadir Kepala Pukesmas Sekabupaten Pulang Pisau beserta camatnya.
Saat diwawancarai Kepala Dinas DPMD Kabupaten Pulang Pisau Herman Wibowo melalui Kepala Bidang kelembagaan evaluasi perkembangan desa pelayanan desa, Jeustina menyampaikan bahwa” sebenarnya kegiatan ini sudah ada dan kita aktifkan kembali sesuai dengan Himbauan provinsi untuk diaktifkan kembali”.
“Program Pokjanal yang melibatkan beberapa stakeholder OPD yang ada di kabupaten pulang pisau disitu juga ibu TP PKK,ada lintas sektoral sama2 membina posyandu yang sudah terintegrasi secara aktif menjalankan posyandu nya”.
“Selain itu juga yang menjadi hal mendasar diaktifkan kembali pokjanal ini adalah dengan naiknya isu stunting yang mana kita kabupaten Pulang Pisau ada diperingkat 4 di kalimantan tengah jadi perlu perhatian khusus sehingga kita bersama-sama mendukung penurunan angka stunting tersebut”.
“Sekarang kita melakukan sinergitas kembali kegiatan dan program kita dari semua OPD dan rencana aksi kami dari dinas DPMD karena Pokjanal ada di dinas kami”.
“Kita akan melakukan setahun ada dua kali nah hari ini kita mulai diawal tahun dan di akhir tahun yang bersifat evaluasi selama ini banyak posyandu yang tidak aktif terutama masa pandemi banyak sekali posyandu yang tidak aktif karena pembatasan-pembatasan semasa pandemi”.
“Harapannya agar semua desa mengaktifkan kembali posyandu yang terintegrasi dan ditingkat kecamatan bisa membuat pokjanal sehingga bisa bersinergi seluruh stakeholder yang terkait di pokjanal ini”.
“Dan juga kami berharap dengan adanya kegiatan ini dapat menurunkan angka stunting di kabupaten pulang pisau sehingga angka ini tidak ada peningkatan”, tutupnya. Z
