Satu persatu dugaan penyalahgunaan uang rakyat di Kabupaten Pulau Taliabu menuai sorotan berbagai pihak. Kali ini, keterlibatan para petinggi di Dinas-dinas bakal diungkap.
Jakarta, Investigasi.news – Terkait Dugaan Korupsi APBD tahun 2022 yang di alokasikan untuk 9 proyek pembangunan jalan lingkar Taliabu, Aliansi Mahasiswa Maluku Utara Anti Korupsi Jakarta (AMMUK-Jakarta) melakukan demonstrasi didepan kantor Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI ) pada senin (4/9) siang tadi.
Ubay Daga selaku Koordinator Aksi mengatakan, aksi kali ini dilakukan berdasarkan kajian dari akumulasi data yang terhimpun, sehingga pihaknya mendiagnosis bahwa ada dugaan korupsi dalam 9 proyek Jalan Lingkar Taliabu yang melibatkan Samsudin Ode Maniwi selaku Kepala BAPPEDA Kabupaten Pulau Taliabu, dan mereka juga menduga masih ada beberapa kepala dinas yang terlibat terkait kasus pembangunan tersebut.
“Sebenarnya masih ada beberapa nama yang kami anggap juga terlibat, tapi perlu kami kaji lebih dalam lagi untuk kita laporkan ke KPK. Karena aksi kita ini akan terus berkelanjutan, mungkin saja diaksi berikutnya kita akan menambah nama-nama kepala dinas atau oknum-oknum yang kita duga terlibat”, ucap Ubay.
Lanjutnya, tindak pidana korupsi ini tidak mungkin hanya dilakukan oleh satu orang, pasti terjaring dan bermata rantai. Kami tau itu, apalagi anggaran pembangunan jalan itu sebesar Rp.87,39 Milliar, bukan anggaran yang kecil dan yang sudah pasti merugikan keuangan negara.
Dengan demikian kita akan terus mengawal kasus ini hingga ada kepastian hukum untuk para koruptor di Kabupaten Pulau Taliabu”, tegas Ubay.
( Y. Tabaika )