Iklan bank Jatim

Parah, Anggaran 180 juta Disulap Pjs Kades Pencado Jadi Dua Ons Pupuk Organik/KK

More articles

Taliabu, Investigasi.News – Dugaan penggelembungan anggaran Dana Desa oleh Pjs Kepala Desa Pencado, Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara, pada item belanja sub bidang pertanian dan peternakan atau penguatan ketahanan pangan dan ternak senilai Rp. 180.944.740 ini ternyata hanya untuk membelikan 50 kilo gram pupuk organik dan beberapa bibit sayur lain.

Hal ini sangat tidak wajar jika anggaran sebanyak itu masyarakat hanya mendapat dua ons pupuk organik /kartu keluarga dan beberapa bibit sayur lainnya.

Dugaan penggelembungan anggaran ini langsung dijawab oleh beberapa orang anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Pencado dan dibenarkan masyarakat setempat. Mengejutkannya, dua ons yang dibagikan itupun tidak didapatkan semua masyarakat.

Baca Juga :  Aliong Mus Dituding Lakukan Pembohongan Publik dan Kabur Dari Masa Aksi

Saat ditemui awak media, Sabtu (01/06/23) anggota BPD Lasinu Lapatola, menjelaskan untuk item ketahanan pangan senilai Rp.180.945.740, sudah selesai kami bagikan ke masyarakat. Realisasinya yang disediakan pemerintah Desa hanya 50kg pupuk organik serta beberapa bibit sayur dan desis. Untuk pembagiannya dari ratusan masyarakat ini kami siasati saja supaya banyak yang dapat pupuk organik itu per kartu keluarga kami berikan Dua ons bibit sayurnya dan desisnya kami bagi secukupnya saja.

“Kami sebagai BPD akui bahwasanya hal itu tidak wajar anggaran sebanyak itu realisasinya hanya 50 kilo gram untuk pupuk organik, namun kami BPD hanya melihat apa yang ada itu yang kami sampaikan dan bagikan. Adapun keuntungan dari kades itu kami tidak campur kades mau untung berapapun intinya faktanya cuma itu saja yang di adakan oleh pemerintah desa”, jelas BPD tersebut.

Baca Juga :  Dana Desa Sofan 2023 Belum Terealisasi Sepenuhnya, Warga Dan BPD Berkomitmen Tindak Lanjuti

Lanjut Lasinu, keterbatasan dari kami BPD untuk tindak lanjuti hal seperti ini karena kepala desa tidak memberikan kami salinan APBDes mungkin didalam situkan jelas apa-apa yang akan dibelanjakan sehingga pengawasan dari kami jelas dan kami punya data dalam melakukan pengawasan”, ungkapnya.

Fakta ini ditambahkan lagi oleh anggota BPD Arif Lamutiara, jadi apa yang disampaikan itu semua benar bahkan masih banyak lagi masyarakat yang tidak dapat pupuk dua ons itu, dua ons saja masyarakat masih banyak yang belum dapat apa lagi mau bagi satu-satu kilo.

Hal ini semua dibenarkan masyarakat Desa Pencado sebut saja, Saifudin, dia mengatakan sambil memperlihatkan ibu jari dan jari telunjuknya, jumlah pupuk organik yang di terima itu sedikit sekali ditambah dengan bibit-bibit sayurnya.

Baca Juga :  Bupati Taliabu Pimpin Bimtek SIPD RI 2024, Langkah Kunci Menuju Administrasi Keuangan Efektif

Hingga Berita ini ditayangkan Pjs Kepala Desa Pencado berada di Bobong, dikonfirmasi melalui via telepon oleh awak media namun tidak direspon.

( Taufik )

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest