Malut, Investigasi.News – Layanan Bank BRI Unit Sanana yang beralamat di desa Falahu, Kab. Kepulauan Sula, Maluku Utara, dikeluhkan nasabahnya lantaran hanya mengaktifkan satu petugas Teller untuk meladeni transaksi keuangan perbankan.
“Pak warta perhatikan saja antrian dari pagi, antrian tempat duduk penuh sebagian nasabah berdiri, lalu orang lansia seperti kami harus berjam-jam antri nari berdiri lagi”, keluh nasabah kepada awak media investigasi (8/4).
Minta tidak disebutkan namanya, nasabah Bank BRI tadi menyesali pihak bank yang hanya mengaktifkan satu petugas Teller, sedangkan nasabah yang harus dilayani itu berjumlah ratusan.
“Bagaimana tidak antri berkepanjangan Teller hanya satu, harus layani kami yang berjumlah ratusan, itu customer service juga demikian, buruk sekali pelayannya”, ujarnya kecewa.
Dirinya mengira setelah libur panjang Idul Fitri kemarin seharusnya Bank BRI bisa menggelar layanan yang prima serta maksimal, karena dipastikan banyak orang akan melakukan transaksi perbankan.
“Saya dari pagi sampai siang ini belum juga terlayani”, tutupnya dan menyindir bahwa layanan Bank BRI Sanana sangat buruk.
Ketika disentil apa keperluannya di bank BRI unit Sanana, dirinya mengaku menarik dana pensiun.
Sementara itu sampai berita ini ditayangkan, awak media investigasi masih berupaya untuk mengkonfirmasi Kepala BRI Unit Sanana, menyangkut hanya aktifnya satu petugas Teller sehingga menyebabkan antrian panjangan di bank tersebut. RL