Sukabumi, Investigasi.News – Sebuah bangunan rumah mendadak ramai didatangi ribuan warga. Mereka rela berdesak-desakan untuk mendapatkan uang rupiah baru untuk lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah Sabtu (15/04/2023).
Pantauan Awak media pukul 12:52 WIB, lokasi penukaran uang rupiah itu ada di Jalan Arif Rahman Hakim, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi. Warga yang mengantre rata-rata sudah sejak pukul 07:00 WIB. Bahkan beberapa kali sempat terjadi aksi saling dorong dan ibu-ibu yang pingsan. Padahal, kegiatan penukaran ini dibuka pada pukul 10:00 WIB.
Siti Sarah Fauziah (31) warga asal Cibeureum mengaku, ia sudah antre pukul 07:00 WIB. Dia datang sepulang kerja pada dini hari.
“Dari jam 07:00 WIB, pulang shift 3 langsung ke sini. Buat ngasih saudara karena banyak saudara, susah sudah nyari tiga hari ke bank-bank habis katanya,” kata Sarah kepada Awak media Sabtu (15/4/2023).
Setelah empat jam antre, akhirnya Sarah mendapatkan bagian masuk ke dalam mobil kas keliling. Dia menukar uang sejumlah Rp3.800.000 untuk dibagikan kepada saudaranya.
“Nukar semua nominal. Awalnya di bank Mandiri, kata satpam katanya ada di sini. Tadi pagi ke BNI katanya di sini, sama banknya diarahin ke sini, syaratnya KTP aja,” ujarnya.
Sementara itu, Febi (38) warga asal Lembursitu belum mendapatkan bagian untuk menukarkan uang. Dia sudah antre sejak pukul 09:00 WIB. Menurutnya, kegiatan penukaran uang hari ini tak efektif karena banyak warga yang mengeluh kepanasan bahkan pingsan.
“Kalau tidak terpaksa saya nggak mau, maksain buat nyenengin ponakan sama anak. Masa orang lain dapat, anak sama ponakan kita nggak dapat. Sebetulnya kurang efektif kasihan yang pingsan, banyak (yang pingsan), kepanasan, coba kalau di bank-bank kan enak,” kata Febi.
Dia berencana untuk menukarkan uang Rp4 juta. Sebelum datang ke lokasi penukaran ini, ia sudah tiga hari berturut-turut mendatang bank namun tak membuahkan hasil.
“(Harapannya) ya kumpulin di perbankannya aja nggak usah ada begini-begini, acara begini di bulan biasa. Kasihan ibu-ibu, yang bawa anak (belum lagi puasa) iya itu intinya,” sambungnya.
Syaefulloh