Jemaah Muhammadiyah Sukabumi Gelar Shalat Idul Fitri

More articles

spot_img
Sukabumi, Investigasi.News – Jemaah Muhammadiyah melaksanakan salat Idul fitri 1444 H. di masjid Al-UMM dan lapangan Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI), Kelurahan Cikole, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi Jumat (21/4/2023) pagi.

Ketua Pimpinan Dewan Muhammadiyah Ade Rahmatullah mengatakan, pelaksanaan salat idul fitri ini diikuti oleh 3.500 jamaah. Adapun pelaksanaan salat Id di Sukabumi tersebar di 16 titik, diantaranya 2 di kota Sukabumi dan 14 titik di Kabupaten Sukabumi.

“Hari ini 1 Syawal 1444 H yang diyakini oleh Muhammadiyah telah tiba dan kita warga Muhammadiyah beserta warga umat Islam yang lain melaksanakan salat Id berjamaah di kampus UMMI tercinta. Kita ada dua titik di Kota Sukabumi yaitu di UMMI dan Seula Eurih, sedangkan di kabupaten ada 14 titik,” kata Ade.

Dengan pelaksanaan salat idul Fitri yang digelar hari ini, dia menyebut ini merupakan bakti terhadap umatnya yang mana atas keyakinan berdasarkan ilmu dan fikih.

“Saya selaku PDM beserta seluruh pimpinan yang terlibat khidmat pada umat untuk melaksanakan salat Id. Ini khidmat kita, bakti kita kepada umat, bukan untuk menonjolkan diri berbeda. Ini hanya karena keyakinan kita terhadap apa yg kita yakini berdasarkan ilmu dan fikih,” tuturnya.

Dia juga mengimbau kepada seluruh umat Muhammadiyah di Sukabumi untuk tidak mengumbar futurnya atau berbuka di tempat umum.

“Kita pun menghimbau kepada rekan-rekan, kepada jamaah khususnya warga Muhammadiyah dan umat Islam yang berbuka pada hari ini jangan mengumbar futurnya. Berbukanya di depan masyarakat yang masih melaksanakan shaum,” jelasnya.

Diketahui, pemerintah berdasarkan hasil dari sidang Isbat, Kamis (20/4/2023) telah menetapkan 1 Syawal 1444 H atau Hari Raya Idul fitri jatuh pada Sabtu (22/4/2023). Sementara Muhammadiyah menetapkan 1 Syawal jatuh pada hari Jumat (21/4/2023).

Atas perbedaan ini, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengajak semua pihak menebarkan kedamaian meski ada perbedaan penetapan Lebaran 2023.

“Saya mengimbau seluruh umat Islam untuk tetap menjaga toleransi, saling menghargai, dan ukhuwah Islamiyah menanggapi adanya perbedaan penetapan 1 Syawal. Saling menghormati perbedaan keyakinan itu indah. Mari menebarkan kedamaian dalam Idul Fitri,” kata Menag.

Syaefulloh

spot_img

Latest

spot_img