Toba, Investigasi.news – Terkait adanya temuan dan laporan beberapa proyek di wilayah Kabupaten Toba, Ketua LSM Pakar Kabupaten Toba Harris S. Lumban Toruan meminta pemerintah setempat dalam hal ini Bupati Toba Ir. Poltak Sitorus untuk melakukan evaluasi.
Evaluasi tersebut dilakukan demi mewujudkan pemerintah Kabupaten Toba yang bersih. Sehingga pencegahan tindak pidana korupsi, perlu kita lakukan.
Dikatakan Harris, ” seperti yang kita ketahui anggaran APBD tahun 2023 lumayan besar untuk dinas PUTR Kabupaten Toba. Dimana hasil pembagian paket proyek pembangunan di Kabupaten Toba seluruhnya sudah berjalan dan sebagian pekerjaan di lapangan sudah ada yang selesai”.
“Namun sayangnya, anggaran yang besar tak sesuai dengan hasil yang kita lihat di lapangan”, ujar Ketua LSM Pakar Kabupaten Toba, Harris S. Lumban Toruan.
Apalagi melihat pekerjaan proyek pengaspalan jalan yang berada di Kecamatan Laguboti Kabupaten Toba. “Itu ada 4 titik bahwa pekerjaan yang baru selesai diaspal / Lapen, seperti jalan berlumpur terlihat asal Jadi”, ujar Ketua LSM Pakar Kabupaten Toba.
Ketua LSM Pakar Kabupaten Toba mengatakan ke media Investigasi.News pada Senin ( 20/11) bahwa pembangunan proyek pengaspalan jalan ini yang telah direalisasikan oleh anggota DPRD dan Pemerintah Kabupaten Toba hasil dari rapat paripurna anggaran APBD Tahun 2023, dinilai perlu sangat extra hati – hati dalam pengawasan secara ketat, supaya mencegah tidak ada adanya tindakkan pidana korupsi yang dilakukan oleh para pejabat berkepentingan di Kabupaten Toba”, ungkap Harris S. Lumban Toruan.
Sementara saat investigasi.news mendatangi Bupati Toba Ir.Poltak Sitorus terkait soal kinerja bawahannya di instansi Dinas PUTR Kabupaten Toba, agar sesuai dengan visi dan misi pemerintahan dapat berjalan lancar dengan baik tanpa adanya terjadi tersangkut masalah hukum.
Bupati mengatakan, “soal hasil kegiatan pelaksanaan proyek pekerjaan di lapangan oleh dinas PUTR Kabupaten toba sudah ada pengawasan”, ucap bupati.
“Dan jikalau ada temuan di lapangan yang tidak sesuai diinginkan oleh masyarakat laporkan saja anggota saya kepada pihak pengawasan bagian penegak hukum, biar mereka mempertanggung jawabkan hasil pekerjaan yang mereka kerjakan”, ujar bupati lagi.
Menanggapi hal tersebut, Harris S. Lumban Toruan menambahkan agar Bupati Toba segera memanggil para anggota pejabat Dinas PUTR Kabupaten Toba untuk dievaluasi hasil kinerjanya.
Dalam pelaksanaan hasil pekerjaan proyek pengaspalan jalan yang berada 4 titik di Kecamatan Laguboti, Kabupaten Toba sebagai rekanan mitra kerja dari dinas PUTR Toba, CV. Jeremia, banyak hasil pekerjaannya yang mengecewakan.
Bagaimana tidak, pengaspalan jalan itu sudah selesai tapi belum ada 1 bulan sudah rusak parah bahkan bergelombang.
Adapun pengaspalan jalan yang baru selesai sudah rusak parah antara lain ;
1. Pembangunan jalan aspal menuju sekolah SD Negeri Sintong Marnipi rusak parah saat ini bercampur seperti lumpur pengaspalannya, yang dikerjakan oleh perusahaan CV. Jeremia
2. Pembangunan jalan menuju gereja HKBP Sidulang saat ini juga rusak parah tidak bermutu bagus pekerjaannya hasil kontraktor perusahaan CV. Jeremia.
3. Pembangunan aspal jalan Lumban parit menuju Parapakko kecamatan Laguboti, kabupaten Toba juga rusak parah saat ini tidak bermutu hasil pekerjaan pengaspalannya yang dikerjakan oleh kontraktor perusahaan CV. Jeremia
4. Pembangunan Jalan Dusun Lumban Bagasan menuju desa Aruan juga rusak parah ataupun tidak bermutu kualitas hasil pekerjaan yang diaspal saat ini yang dikerjakan oleh kontraktor perusahaan CV. Jeremia yang berada di Kecamatan Laguboti, Kabupaten Toba.
Anggaran APBD Toba tahun 2023 yang telah terealisasi sampai saat ini mencapai 52,8%, dan untuk Belanja Modal sendiri sebesar 14,54% atau Rp.173.310.345.745,- (seratus tujuh puluh tiga miliar tiga ratus sepuluh juta tiga ratus empat puluh lima ribu tujuh ratus empat puluh lima rupiah).
Harris S. Lumban Toruan menjelaskan tentang hasil Soal paket mengenai Proyek Pembangunan dikeseluruhan yang sudah selesai dalam pelaksanaan laporan realisasi Belanja Modal untuk APBD Toba dibulan September tahun 2023, ungkap Harris lagi.
Begitu juga mengenai Proyek Pembangunan irigasi air ada beberapa temuan di lapangan yang didapati oleh tim LSM Pakar Kabupaten Toba, antara lain ;
1. Tentang peningkatan Jaringan Irigasi Bondar Juda sebagai pelaksana kegiatan di lapangan atas nama perusahaan CV. Global Nusantara, hasil sesuai pekerjaan di lapangan tidak bermutu ataupun asal jadi.
2. Pembangunan tentang peningkatan Jaringan Irigasi air di Simanampang sebagai pelaksana kegiatan proyek atas nama perusahaan CV. Arca Kencana, juga rusak dan tidak bermutu hasil kualitas pekerjaan irigasi air saat ini.
Ketua LSM Pakar kabupaten Toba, Harris S. Lumban Toruan kepada Bupati Toba Ir. Poltak sitorus melalui awak media Investigasi.News berharap agar dinas PUTR Kabupaten Toba dievaluasi semua kinerjanya, tutup Harris.
Octa