Bantul, Investigasi.news – Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) bersama Pordasi DKI Jakarta dan Pordasi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggelar kejuaraan pacu kuda tingkat nasional Piala Tiga Mahkota Seri II dan Piala Pertiwi di Gelanggang Pacu Kuda Stadion Sultan Agung Bantul, DIY, pada Minggu (21/5).
Ketua Penyelenggara Kejuaraan Tiga Mahkota seri II Aryo PS Djoyohadikusumo menyatakan kejuaraan ini merupakan bagian dari Piala Tiga Mahkota Pordasi yang terdiri dari tiga seri.
Kejuaraan seri II ini melombakan pacu kuda dengan jarak menengah 1.600 meter. Sementara dalam Piala Tiga Mahkota Seri I yang dilaksanakan pada 19 Maret 2023, dengan jarak 1.200 meter dimenangkan kuda dari Sumatera Barat dan menggondol Piala Prabowo Subianto” kata Aryo Sabtu (20/5/2023) pada jumpa pers di gelanggang Sultan Agung Bantul, Sabtu (20/5/2023)
Selain Piala Tiga Mahkota seri II, jelas Aryo dalam kejuaraan ini juga akan dilombakan Kelas Pertiwi, khusus kuda betina.
” kelas ini biasanya dilombakan pada bulan April, namun kali ini digabung pada kejuaraan pacu kuda 21 Mei nanti,” katanya.
Dia menambahkan kejuaraan ini diikuti oleh kuda-kuda yang telah memiliki sertifikat SBI (Studbook Indonesia) atau BRK (Biro Registrasi Kuda). Kuda-kuda partisipan harus mendaftar ke panitia penyelenggara, dan wajib mengikuti sesi verifikasi data, pengukuran tinggi kuda, dan lain lain yang ditetapkan dalam peraturan perlombaan.
Sedangkan atlet atau joki pacu kuda serta pelatih yang akan mengikuti kejuaraan adalah yang memiliki sertifikat yang diterbitkan oleh Komisi Pacu Pengurus Pusat Pordasi, sehingga peserta lomba telah memenuhi syarat dan memahami peraturan yang ditetapkan.
“Jumlah race yang akan dilombakan sebanyak 22 race, dan diikuti sekitar 190 kuda dari berbagai Stable Kuda Nusantara. Mereka berasal dari 12 provinsi di Indonesia, seperti Sulawesi Utara, Jawa Tengah, Jawa Timur, DKI Jakarta, dan DIY,” katanya.
Lebih jauh dia menjelaskan total hadiah yang akan diperebutkan pada kejuaraan pacu kuda ini sebesar Rp585 juta, serta Piala Prabowo Subianto untuk Piala Tiga Mahkota Seri II dan Piala Aryo PS Djoyohadikusumo untuk Piala Pertiwi.
Tujuan dari kejuaraan ini, sebutnya adalah untuk mendapatkan kuda pacu di Indonesia yang memiliki kualitas dan prestasi tertinggi, atau yang mendapatkan Piala Tiga Mahkota 2023.
“Selain itu, juga merupakan ajang jelang Indonesian Derby 2023 bagi kuda-kuda calon peserta yang akan dipertandingkan dalam Kejurnas 2023 di Kota Sawahlunto Sumatera Barat pada Juli 2023 nanti,” pungkasnya.(tumpak)