Gubernur Sumbar Terima Penghargaan TPID Terbaik dari Presiden Jokowi

More articles

Jakarta, Investigasi.news – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) kembali menorehkan prestasi gemilang dengan meraih penghargaan bergengsi dari Pemerintah Pusat. Kali ini, penghargaan tersebut datang dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) RI selaku Ketua Tim Pengendalian Inflasi Pusat.

Berdasarkan Keputusan Menko Perekonomian RI Nomor: 222 Tahun 2024, tertanggal 30 Mei 2024, Provinsi Sumbar berhasil terpilih sebagai nominasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Berkinerja Terbaik di Kawasan Sumatera.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo, kepada Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, dalam acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Inflasi Tahun 2024 yang berlangsung di Istana Negara, Jakarta, Jumat (14/6/2024).

Baca Juga :  Lihat Korban Kebakaran di Cupak, Ny Harneli Mahyeldi: Musibah Jangan Membuat Kita Patah Semangat

Gubernur Mahyeldi mengungkapkan bahwa penghargaan ini merupakan bukti keseriusan dan kerja keras seluruh pihak terkait dalam mengelola inflasi di Sumbar, meskipun daerah ini tengah menghadapi tantangan berat akibat bencana beruntun.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam upaya pengendalian inflasi di Sumbar, mulai dari kementerian dan lembaga (K/L), organisasi perangkat daerah (OPD), hingga masyarakat dan sektor swasta,” ujar Mahyeldi.

“Alhamdulillah, meski Sumbar tengah menghadapi tantangan berat, pengendalian inflasi kita tetap berjalan dengan baik. Terima kasih kepada semua pihak yang berkontribusi dalam keberhasilan ini,” tambahnya.

Mahyeldi berharap penghargaan ini akan semakin memotivasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di Sumbar untuk terus meningkatkan kinerja, terutama dalam hal pengendalian harga dan ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat. Hal ini sangat penting mengingat sejumlah infrastruktur strategis dan lahan pertanian di daerah tersebut terdampak bencana.

Baca Juga :  Pemprov Sumbar dan FIELD Jalin Kerja Sama, Gubernur Tegaskan Pentingnya Pertanian Ramah Lingkungan

“InsyaAllah, penghargaan ini akan semakin memotivasi kami di Sumbar untuk berkinerja lebih baik meskipun tantangan yang dihadapi tidak mudah,” pungkasnya.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat inflasi Year on Year (y-on-y) Provinsi Sumbar tercatat sebesar 4,17 persen, dengan inflasi tertinggi di Kabupaten Pasaman Barat sebesar 5,93 persen.

Secara month to month (m-to-m), Provinsi Sumbar pada bulan Mei 2024 mengalami inflasi sebesar 0,51 persen, lebih tinggi dibandingkan deflasi 0,30 persen (m-to-m) pada bulan April. Kenaikan harga berbagai komoditas pangan menjadi penyebab utama inflasi.

(adpsb/bud)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest