Padang Aro, Investigasi.news – Kabupaten Solok Selatan mencetak sejarah baru dengan menggelar Wisuda Akbar Tahfidz Quran yang diikuti oleh 1.514 orang Hafiz dan Hafizah pada Sabtu (31/08). Acara ini menjadi momen yang sangat istimewa dan berkesan karena merupakan wisuda akbar tahfidz pertama sejak Kabupaten Solok Selatan resmi dimekarkan pada tahun 2004. Wisuda ini sekaligus menunjukkan komitmen yang kuat dari pemerintah daerah dalam membangun generasi muda yang berkarakter dan berlandaskan nilai-nilai Al-Quran.
Acara wisuda ini diadakan di Gedung Olahraga (GOR) Rimbo Tangah, yang dipenuhi oleh ribuan orang, baik peserta, orang tua, maupun undangan dari berbagai kalangan. Para penghafal Al-Quran yang diwisuda merupakan siswa-siswa dari berbagai rumah tahfidz yang tersebar di seluruh penjuru Kabupaten Solok Selatan.
Tidak hanya jumlah peserta yang besar, tetapi tingkat hafalan yang dimiliki oleh para wisudawan pun bervariasi, mulai dari satu juz hingga yang tertinggi mencapai 24 juz. Hal ini menunjukkan keberagaman kemampuan dan tingkat pencapaian dari masing-masing siswa dalam menekuni hafalan Al-Quran mereka.
Selain itu para Hafiz dan Hafizah yang turut diwisuda dalam acara ini, namun juga terdapat 69 orang Guru Tahfidz yang ikut serta dalam prosesi wisuda. Para guru ini tidak hanya bertugas mendampingi siswa dalam menghafal Al-Quran, tetapi mereka sendiri juga merupakan penghafal Al-Quran dengan jumlah hafalan yang beragam, mulai dari satu hingga 30 juz. Kehadiran para guru ini memberikan inspirasi dan teladan bagi para siswa, serta menjadi bukti dedikasi mereka dalam mencetak generasi Qurani di Solok Selatan.
Dalam sambutannya, Bupati Solok Selatan, H. Khairunas, yang hadir secara langsung pada acara tersebut, tidak dapat menyembunyikan rasa harunya. Dengan penuh emosi, Bupati menyampaikan rasa bangga melihat ribuan anak-anak penghafal Al-Quran yang diwisuda pada hari itu. “Pada hari ini, kami merasa sangat terharu dan bangga.
Melihat ribuan anak-anak Kabupaten Solok Selatan yang menjadi Hafidz Quran adalah kebanggaan luar biasa. Kami yakin bahwa mereka inilah yang akan melanjutkan perjuangan dan pembangunan di Kabupaten Solok Selatan yang kita cintai ini. Generasi ini bukan hanya penerus masa depan, tetapi juga pembawa nilai-nilai Al-Quran yang akan menuntun masyarakat menuju kehidupan yang lebih baik,” ungkap Khairunas dengan mata berbinar.
Tidak lupa, Bupati juga memberikan ucapan selamat kepada seluruh wisudawan atas dedikasi dan kerja keras mereka dalam menyelesaikan hafalan Al-Quran. “Kami mengucapkan selamat kepada seluruh wisudawan yang telah gigih menyelesaikan hafalannya. Namun, perlu diingat bahwa wisuda ini bukanlah akhir dari perjalanan belajar dan menghafal Al-Quran. Justru, ini adalah langkah awal bagi kalian semua untuk terus mendalami dan mengamalkan nilai-nilai luhur Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari,” tambahnya.
Khairunas juga berharap agar seluruh wisudawan tidak hanya mampu menjaga hafalannya, tetapi juga dapat mentransfer nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Quran kepada keluarga, sahabat, dan masyarakat di lingkungan mereka. “Ananda semua adalah agen perubahan, mari jadikan hafalan yang kalian miliki sebagai cahaya yang menerangi keluarga, teman, bahkan masyarakat luas. Jadilah duta-duta Al-Quran yang senantiasa menyebarkan kebaikan dan kedamaian di tengah masyarakat,” harapnya dengan penuh semangat.
Kegiatan wisuda ini tidak lepas dari program unggulan Pemerintah Kabupaten Solok Selatan yang bertajuk “Satu Jorong Satu Rumah Tahfidz”, yang sudah berjalan sejak tahun 2021. Program ini dirancang untuk meningkatkan minat belajar Al-Quran di kalangan generasi muda dan masyarakat secara luas, dengan harapan dapat mencetak lebih banyak penghafal Al-Quran dari berbagai pelosok daerah. Melalui program ini, saat ini sudah berdiri sebanyak 379 Rumah Tahfidz yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Solok Selatan. Setiap Rumah Tahfidz ini memiliki peran penting dalam membimbing anak-anak dan generasi muda untuk belajar dan menghafal Al-Quran.
Bupati Khairunas menegaskan bahwa program ini tidak hanya bertujuan untuk mencetak penghafal Al-Quran, tetapi juga untuk membangun karakter generasi muda yang berakhlak mulia, serta mampu menjadi pemimpin di masa depan yang berlandaskan pada nilai-nilai agama. “Dengan adanya Rumah Tahfidz di setiap jorong, kami berharap semakin banyak anak-anak kita yang tumbuh menjadi generasi yang beriman, berilmu, dan berakhlak mulia. Program ini akan terus kita evaluasi dan tingkatkan agar manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat,” jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, beberapa tokoh agama dan masyarakat juga turut memberikan apresiasi atas keberhasilan program ini. Mereka menilai bahwa program Satu Jorong Satu Rumah Tahfidz telah memberikan dampak positif yang signifikan, terutama dalam membangkitkan semangat keagamaan di kalangan generasi muda. Selain itu, keberadaan rumah-rumah tahfidz juga dinilai sebagai salah satu bentuk pemberdayaan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang religius dan penuh kedamaian.
Di penghujung acara, para wisudawan terlihat sangat antusias dan bangga. Mereka telah melalui perjalanan panjang dan penuh tantangan dalam menghafal Al-Quran. Bagi sebagian dari mereka, hafalan Al-Quran tidak hanya menjadi bagian dari prestasi pribadi, tetapi juga sebagai bentuk bakti dan kebanggaan terhadap orang tua dan guru yang telah mendukung mereka. Wisuda ini tidak hanya menjadi momen bersejarah bagi para wisudawan, tetapi juga bagi seluruh masyarakat Solok Selatan yang hadir menyaksikan kebangkitan generasi Qurani di daerah mereka.
Dengan wisuda akbar ini, Bupati Khairunas berharap agar program-program serupa dapat terus dilanjutkan dan dikembangkan, sehingga Kabupaten Solok Selatan dapat terus melahirkan generasi muda yang berprestasi dan berakhlak mulia.
Deno
