Surabaya, Investigasi.news – Generasi Z kini mendominasi usia pelajar hingga mahasiswa di Indonesia. Sebagai generasi digital native, mereka lahir dan tumbuh di era digital, serta akrab dengan teknologi sejak dini. Hal ini menuntut perguruan tinggi untuk terus berinovasi, memastikan proses pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Hal ini disampaikan oleh CEO SEVIMA, Sugianto Halim, M.M.T, dalam Gala Apresiasi Mitra Akademik di Widya Mandala Hall, Surabaya, Senin (16/12/2024) malam. Total, ada 1.200 kampus tergabung dalam Komunitas SEVIMA, dan berkolaborasi dalam penggunaan layanan sistem akademik SEVIMA Platform.
“Sepanjang tahun ini ada lebih dari 900 juta user journey di SEVIMA Platform. Setiap dosen mengunggah mata kuliah atau mahasiswa mengisi KRS itu tercatat sebagai satu journey. Artinya, sudah ada 900 juta proses yang mungkin terlaksana secara manual, dengan kolaborasi kita, menjadi digital,” kata Halim dalam sambutannya pada Senin (16/12/2024) malam.
Atas komitmen perguruan tinggi, SEVIMA menyelenggarakan Gala Apresiasi Mitra Akademik yang memberikan penghargaan kepada 75 kampus. Dalam Gala yang dihadiri ratusan pimpinan kampus tersebut, salah satu penghargaan utama Best Digital University, diberikan kepada Universitas Ibnu Sina Batam yang telah 8 tahun bertransformasi digital bersama SEVIMA Platform.
Melalui penghargaan ini, CEO SEVIMA Sugianto Halim berharap Komunitas SEVIMA bersama-sama terus berinovasi dengan mengikuti kebijakan terbaru dari pemerintah untuk memberikan layanan terbaik. Dari pengalamannya itu, ia mencatat setidaknya ada tiga permasalahan utama dalam pengelolaan kampus, yakni infrastruktur yang tidak merata, terbatasnya sumber daya manusia (SDM), dan keterbatasan dana.
“Tiga masalah utama itu diidentifikasi bersama Komunitas SEVIMA, karena sebagian besar kampus di Indonesia merupakan skala menengah dan kecil, yang jumlahnya hampir 70 persen dari total perguruan tinggi, dan semoga dapat berkontribusi untuk mencerdaskan kehidupan bangsa!,” ucapnya.
Rektor Universitas Ibnu Sina Batam Dr. Ir. Larisang, M.T., IPU., mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diberikan. Ia bercita-cita ingin menjadikan perguruan tinggi terbaik di Batam dengan mengadopsi sistem digital.
“Komunitas SEVIMA sudah berkembang jauh sejak pertama kali kami bekerja sama. Seluruh sistem sudah saling terintegrasi dan sesuai dengan kebutuhan kampus,” kata Dr. Larisang usai menerima penghargaan.
Penerima penghargaan cukup beragam, baik perguruan tinggi negeri maupun swasta yang merupakan mitra SEVIMA. Berikut 75 kampus peraih penghargaan:
Kategori Best Digital University, 8 Tahun Bertransformasi Digital
1. Universitas Ibnu Sina
Kategori Best Digital University, 7 Tahun Bertransformasi Digital
1. STIT Al-Khairiyah Citangkil Cilegon
2. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa
3. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ternate
Kategori Best Digital University, 6 Tahun Bertransformasi Digital
1. Institut Teknologi Calvin
2. Politeknik Pariwisata Makassar
3. Universitas Nusa Putra
4. Politeknik Kesehatan Putra Indonesia Malang
5. STKIP PGRI Situbondo
6. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Makassar Maju
7. Politeknik Pratama Mulia
8. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Jambatan Bulan
9. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon
10. Universitas Binawan
11. STAI Syarif Muhammad Raha, Muna, Sulawesi Tenggara
12. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YAPAN
13. STAI Miftahul Huda Al-Azhar Banjar
14. Universitas Ibnu Chaldun
15. STIKES Panti Waluya Malang
16. Universitas Lancang Kuning
17. Politeknik Sukabumi
18. STID Dirosat Islamiyah Al-Hikmah Mampang Jakarta Selatan
19. STIT Islamiyah Karya Pembangunan Paron Ngawi
20. Akademi Kebidanan Aifa Husada
21. Akademi Kuliner dan Patiseri Ottimmo International
22. Politeknik Aceh Selatan
23. Akademi Keperawatan Pemerintah Kabupaten Ngawi
24. STIKES Maluku Husada
25. Akademi Keperawatan Sawerigading Pemda Luwu
26. Universitas Persatuan Guru 1945 NTT
27. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado
28. Politeknik LPP Yogyakarta
29. STIKES Aisyiyah Palembang
30. STAI Nahdlatul Ulama (STAINU) Malang
31. Sekolah Tinggi Teologi Immanuel Nusantara Jakarta
32. STAI Shalahuddin Al-Ayyubi Jakarta Utara
33. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Buleleng
34. STIKES Yarsi Sumatera Barat
Kategori Most Innovative Digital University dalam Diskusi Pengembangan Digitalisasi Kampus
1. Institut Kesehatan Helvetia
2. Institut Seni Budaya Indonesia Aceh
3. STIKES Rapih Yogyakarta
4. Universitas Darma Agung
5. Universitas Pasundan
6. Universitas Teuku Umar Meulaboh
7. Universitas Muhammadiyah Jakarta
8. Universitas Nusa Cendana
9. Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat
10. Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu.
Kategori Most Innovative Digital University dalam Pengaplikasian Modul-Modul Pendidikan Tinggi
1. Institut Pendidikan Indonesia (IPI) Garut
2. Universitas Mega Buana Palopo
3. Universitas Muhammadiyah Klaten (UMKLA)
4. Universitas Islam Al Azhar Mataram (UNIZAR)
5. STIKES Banyuwangi
6. Sekolah Tinggi Ilmu Hukum IBLAM
7. Universitas Bangka Belitung
8. Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang
9. STIE Indonesia Banking School
10. Universitas Sangga Buana
11. Sekolah Tinggi Bahasa Asing (STBA) Lia
12. Universitas Paramadina
13. Poltekkes Kemenkes Jakarta II
Kategori Most Innovative Digital University dalam Migrasi Data ke Sistem Akademik
1. Akademi Penerbang Indonesia Banyuwangi
2. Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo
3. Institut Agama Islam Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas
4. STAI As-Sunnah Deli Serdang Sumatera Utara
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Majapahit
5. Universitas Gorontalo
6. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Pertamedika
7. STMIK Sinar Nusantara
8. Institut Teknologi dan Bisnis Nobel Indonesia
9. Universitas Hang Tuah
10. STTAL Surabaya
11. Universitas Darma Persada
12. Politeknik Penerbangan Jayapura
13. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ternate
14. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare