UNP dan LKAAM Sumbar Gelar Islamic Fair 2025, Angkat Isu Hijab dan Pendidikan Islam

Padang, investigasi.news – Universitas Negeri Padang (UNP) berkolaborasi dengan Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Sumatera Barat menyelenggarakan Islamic Fair 2025 pada Rabu (26/2/2025) di Auditorium UNP. Acara ini menjadi wujud sinergi antara institusi akademik dan lembaga adat dalam memperkuat nilai-nilai Islam serta budaya Minangkabau.

Rektor UNP, Krismadinata, Ph.D., dalam sambutannya menekankan bahwa acara ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara akademisi, tokoh adat, dan masyarakat. “Melalui Islamic Fair, UNP berkomitmen mendukung pendidikan yang mengedepankan kearifan lokal dan nilai-nilai Islam,” ungkapnya.

Krismadinata juga memberikan apresiasi kepada Ketua LKAAM Sumbar, Prof. Dr. H. Fauzi Bahar, M.Si., Dt. Nan Sati, atas perannya dalam mendorong kebijakan hijab di Sumatera Barat, khususnya saat menjabat sebagai Wali Kota Padang. “Beliau adalah tokoh yang memperjuangkan kewajiban penggunaan hijab di sekolah negeri, sebuah kebijakan visioner yang menjadi inspirasi bagi banyak daerah lain,” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Prof. Dr. H. Fauzi Bahar, M.Si., Dt. Nan Sati, menegaskan pentingnya kolaborasi ini. “Kegiatan ini menjadi ajang untuk memperkuat hubungan antara adat, syariat, dan ilmu pengetahuan. Diharapkan, Islamic Fair bisa semakin meneguhkan identitas Minangkabau yang berlandaskan nilai-nilai Islam,” ujarnya.

Puncak acara ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara LKAAM, PT Muhammad Yunus Sukses (MYS), serta beberapa fakultas di UNP, seperti Fakultas Ilmu Sosial (FIS), Fakultas Bahasa dan Seni (FBS), dan Fakultas Pariwisata dan Perhotelan (FPP). Kerja sama ini bertujuan untuk mengembangkan pendidikan dan melestarikan budaya Minangkabau.

Acara ini juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan menarik, seperti pertunjukan silat, seminar bertajuk “Jilbab: Transformasi Pembelajaran dalam Perspektif Psikologi Islam”, serta peragaan busana Muslimah dan Gadih Minang. Seminar menghadirkan sejumlah narasumber terkemuka, di antaranya Prof. Dr. Fauzi Bahar, M.Si., Prof. Dr. Ahmed Essa, M.A., A. dari Kedutaan Besar Arab Saudi, Prof. Ganefri, Ph.D., Prof. Dr. Salmadanis, M.Ag., serta Afriva Khaidir, Ph.D.

Selain sebagai ajang diskusi intelektual, Islamic Fair 2025 juga menjadi wadah ekspresi seni dan budaya dengan adanya bazar serta pertunjukan musik Islami. (Utr/Humas UNP)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest

More articles