Medan Labuhan, investigasi.news – Hingga kini penyebab kematian Swis Susanto (39) warga jalan Titi Pahlawan Gang Paiman, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan yang ditemukan tergeletak di wilayah hukum Polsek Medan Labuhan belum terungkap. Senin (08/04/2024).
Kapolsek Medan Labuhan, Kompol PS Simbolon sulit dimintai keterangan. Entah apa sebabnya, sejumlah no WhatsApp wartawan diblokir. Akibatnya sulit dikonfirmasi.
Sebelumnya diberitakan, warga Kecamatan Medan Labuhan sontak geger. Pasalnya warga temukan sosok mayat bersimbah darah di wilayah hukum Polsek Medan Labuhan, tepatnya di pinggiran Jalan Tol Belmera, Kelurahan Besar, Kecamatan Medan Labuhan. Diduga jasad pria itu merupakan korban pembunuhan.
Identitas yang ditemukan pada mayat itu sebuah Surat Izin Mengemudi (SIM) atas nama Swis Susanto (39) warga Jalan Titi Pahlawan Gang Paiman, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan.
John Sitanggang, Kepala Lingkungan I, Kelurahan Besar, Kecamatan Medan Labuhan pada wartawan mengatakan, jenazah korban pertama kali ditemukan warga sekitar lokasi kejadian. Kemudian diteruskan kepada pihak kepolisian.
John juga mengatakan, saat ditemukan kondisi korban terlihat bersimbah darah, di bagian wajah ditemukan sejumlah luka memar dan luka robek, dirinya pun menduga jasad pria itu diduga korban pembunuhan yang jasadnya sengaja dibuang di pinggiran jalan tol.
“Yang saya lihat kondisi wajahnya luka-luka, ada juga lebam-lebam dan keluar darah di bagian kuping, ada juga luka di kepala depan.
Petugas Polres Pelabuhan Belawan yang mendapat laporan warga langsung turun ke tempat penemuan mayat.
Setelah dilakukan olah TKP, mayat tersebut dibawa ke RSUPirngadi Medan untuk keperluan otopsi. Hingga kini penyebab kematian warga Medan Marelan yang ditemukan di wilayah hukum Polsek Medan Labuhan itu belum terungkap. (Man).
