Padang, Investigasi.newsย – “Malang sakijok Mato” itulah pepatah minang yang tengah dialami Abil Kuba. Bagaimana tidak, rumah yang biasa ia tempati kini tak lagi berdiri. Hanya tinggal puing-puing hitam bekas kebakaran hebat yang melanda pada dini hari tadi (28/6) pukul 01.00 WIB.
Kebakaran yang menghanguskan Villa Baiyoย di Parak Jambu GG Willys no 28, Tunggul Tunggul Hitam tersebut masih sangat menyisakan kesedihan. Karena bukan hanya bangunan yang ludes, tapi segala surat-surat berharga lainnya juga tak dapat diselamatkan. Apalagi mengingat Abil yang tengah berada di Rindam 1 / BB melaksanakan pendidikan tahap 2 di Latpur.
Namun ditengah kemalangan dan musibah yang melanda kediamannya, Abil Kuba sangat bersyukur karena harta yang paling berharga yaitu ibunda tercinta selamat dan dalam keadaan sehat.
“terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Allah SWT karena masih memberikan saya kesempatan untuk merawat harta yang paling berharga, karena bagi saya, setelah Allah, hanya ada Mande,” ucap Abil dengan tegar.
“Saya juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu, respons cepat Damkar Kota Padang, TNI-Polri, Ketua IOF Sumbar Mulyadi dan antusias dari warga, Camat, lurah, serta RT dan RW yang datang serta membantu penanganan kebakaran ini”, tambah Abil.
Kemudian Abil juga mengatakan bahwa dalam setiap insiden atau musibah, tentu ada kesedihan. Namun, Abil menekankan bahwa yang paling berharga adalah keselamatan orang tuanya. Berkat bantuan berbagai pihak, kebakaran ini dapat diatasi dengan cepat dan korban jiwa dapat dihindari. Terimakasih semuanya.
Butet Hsb