Semangat juang kaum muda adalah nyala api yang tak terpadamkan dalam memperjuangkan negeri ini untuk menjadi lebih baik lagi. Di tengah gejolak korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) yang kerap menjadi beban berat bangsa, kaum muda memiliki peran penting sebagai agen perubahan yang membawa harapan baru bagi masa depan yang lebih cerah.
Korupsi telah merajalela dan mencoreng citra bangsa selama puluhan tahun. Praktik kotor ini telah menggerogoti fondasi keadilan, kesetaraan, dan kemakmuran. Namun, semangat juang kaum muda adalah obat yang diperlukan untuk membasmi penyakit ini. Mereka tidak terpengaruh oleh kepentingan pribadi atau ikatan politik yang membelenggu. Mereka berani menentang status quo dan memperjuangkan kebenaran.
“Seperti yang dikatakan Nelson Mandela, ‘Apa yang tampak tidak mungkin hingga dilakukan oleh seseorang yang tidak tahu itu tidak mungkin.’ Kaum muda memiliki kekuatan untuk membuat yang tampak tidak mungkin menjadi mungkin.”
Bagaimana cara memerangi korupsi, kulusi, dan nepotisme? Pertama-tama, pendidikan menjadi kunci utama. Kaum muda perlu diberikan pemahaman yang mendalam tentang dampak negatif dari korupsi dan praktik-praktik tidak etis lainnya. Melalui pendidikan anti-korupsi yang sistematis, mereka dapat menjadi generasi yang lebih kritis dan berintegritas.
Selain itu, transparansi dan akuntabilitas juga merupakan senjata ampuh dalam memerangi korupsi. Kaum muda harus aktif dalam memantau kinerja pemerintah dan institusi publik lainnya. Mereka perlu mengawasi penggunaan dana publik dan memastikan bahwa kebijakan-kebijakan yang diterapkan benar-benar untuk kepentingan rakyat, bukan untuk kepentingan segelintir orang atau kelompok.
“Tak ada kekuatan di dunia ini yang bisa mengalahkan tekad yang bertekanan. Kaum muda adalah pilar kekuatan yang dapat menghancurkan batu kerikil korupsi dengan kegigihan mereka.”
Tidak hanya itu, pemberdayaan kaum muda juga penting dalam memerangi korupsi. Mereka perlu diberikan kesempatan untuk berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan. Keterlibatan mereka dalam berbagai bidang, mulai dari politik hingga perekonomian, akan memberikan perspektif baru dan solusi inovatif untuk menangani masalah-masalah kompleks yang dihadapi negara.
Namun, perjuangan melawan korupsi, kulusi, dan nepotisme bukanlah tugas yang mudah. Kaum muda harus siap menghadapi tantangan dan rintangan yang mungkin terjadi di sepanjang jalan. Mereka harus bersatu dan saling mendukung satu sama lain, mengingat bahwa kekuatan mereka terletak pada solidaritas dan kebersamaan.
Dalam mengakhiri, semangat juang kaum muda adalah cahaya harapan bagi negeri ini. Mereka adalah pilar yang kokoh dalam membangun fondasi yang kuat untuk masa depan yang lebih baik. Dengan tekad dan komitmen mereka, bersama-sama kita bisa memerangi korupsi, kulusi, dan nepotisme, dan membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih cerah dan adil bagi semua warganya.
Oleh : Jusril Ode/ Sekretaris DPC GPM Pulau Taliabu
