Padang, investigasi.nees- Tingginya curah hujan di Kota Padang beberapa hari ini kebutuhan air bersih berkurang termasuk beberapa sarana air minum yang ikut terganggu.Hal ini disampaikan oleh Kasubdiv Pengadaan dan Aset Perumda Air Minum Kota Padang, Maidriza Yupardi saat mengunjungi Markas PMI Sumatera Barat, Jumat, (18/11).
Menyikapi kondisi tersebut, PMI Sumbar dan PDAM Kota Padang bekerjasama memberikan bantuan distribusi air bersih untuk masyarakat Kota Padang yang terdampak.
Selain PMI, disampaikan Maidriza, pihak PDAM juga menggandeng BPBD Sumatera Barat serta BPBD Kota Padang.
โUntuk perencanaan awal pelayanan air bersih, akan dilaksanakan selama satu minggu, mulai hari ini sampai tanggal 24 November mendatang,โ jelas
Maidriza.
Maidiza menghimbau masyarakat untuk dapat memanfaatkan fasilitas air bersih yang telah disiapkan dibeberapa titik di wilayah Kota Padang nantinya.
โSilahkan masyarakat yang membutuhkan air bersih untuk mengunjungi mobil tangki air bersih yang telah kami sediakan di kawasan masing-masing,โ ulasnya.
Sementara Refdiamond, Sekretaris PMI Sumbar, mendukung penuh kegiatan ini dan PMI Sumbar menyatakan siap memberikan bantuan.
โKegiatan ini adalah bagian dari tugas PMI dalam layanan kemanusiaan. Jadi apapun yang bisa kita bantu, kita siapkan. Semoga masyarakat yang terdampak kembali mendapatkan air bersih yang cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,โ ujarnya.
Dalam pelaksanaannya, PMI Sumbar telah menyiapkan 2 unit mobil tangki air bersih dengan kapasitas 5000 liter serta 4 orang Relawan PMI yang akan bertugas mendistribusikan air bersih tersebut.
Hari ini pelayanan air bersih ditempatkan di empat titik lokasi yaitu kawasan Polamas dan Alai Parak Kopi, Kecamatan Padang Timur serta Perumahan Griya dan Arai Pinang, Kecamatan Lubuk Begalung. Rl