Kota Solok, Investigasi.news — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Solok bekerja sama dengan TVRI Sumbar sukses menggelar Debat Perdana Pasangan Calon (Paslon) Walikota-Wakil Walikota Solok 2024 pada Jumat malam (8/11/2024) di Premier Hotel Syariah Kota Solok. Pada acara ini, kedua pasangan calon, yakni Paslon nomor urut 1, H. Nofi Candra, SE – Leo Murphy, SH, MH, dan Paslon nomor urut 2, Dr. H. Ramadhani Kirana Putra, SE, MM – Suryadi Nurdal, SH, saling menunjukkan keunggulan mereka. Paslon Ramadhani-Suryadi dinilai unggul dalam retorika, sedangkan Nofi Candra-Leo Murphy lebih menonjol dari segi logika dengan program dan visi misi yang realistis dan terukur.
Debat ini turut dihadiri sejumlah tokoh, antara lain Ketua KPU Kota Solok Ariantoni, beserta jajaran komisioner seperti Yance Gafar, Tomi Farto, Desi Arisandi, dan Abdul Hanan. Dari pihak Bawaslu, hadir Ketua Bawaslu Kota Solok Rafiqul Amin dan beberapa anggota lainnya. Selain itu, sejumlah pejabat setempat, pimpinan partai politik, tim pemenangan kedua Paslon, serta simpatisan dan relawan turut menyaksikan debat ini.
Dalam sambutannya, Ketua KPU Kota Solok Ariantoni mengajak kedua Paslon untuk memanfaatkan momentum Debat Terbuka ini guna menyampaikan visi misi dan program prioritas kepada publik. Ia juga mengimbau masyarakat Kota Solok agar cermat dalam menilai masing-masing Paslon, dan memilih dengan bijak pada pemilu mendatang.
“Debat ini adalah ajang kampanye yang difasilitasi oleh KPU untuk kedua Paslon menyampaikan visi, misi, dan program prioritas mereka kepada publik. Kami harapkan masyarakat menjadi pemilih yang cerdas dan bermartabat,” ujar Ariantoni.
KPU Kota Solok menghadirkan sepuluh panelis yang menyusun pertanyaan bagi kedua kandidat, terdiri atas akademisi dan praktisi, di antaranya Dosen FIS UNP Dr. Reno Fernandes, Pegiat Pemilu Alfadila Hasan, serta sejumlah dosen dan peneliti dari berbagai universitas dan pusat studi.
**Pengakuan Keunggulan dari Tim Pemenangan**
Ketua Tim Pemenangan Nofi Candra-Leo Murphy, Yutris Can, SE, mengakui keunggulan Paslon Ramadhani-Suryadi dalam aspek retorika pada debat tersebut. Menurutnya, kedua tokoh tersebut memang memiliki pengalaman dan latar belakang yang kuat di bidang pemerintahan dan politik, yang mendukung kemampuan mereka dalam menyampaikan visi dan misi secara meyakinkan.
“Ramadhani adalah politikus muda yang sudah berpengalaman di legislatif dan eksekutif, sedangkan Pak Suryadi pernah menjabat sebagai Sekda Kota Solok. Keduanya unggul dalam penyampaian dan retorika,” ungkap Yutris Can.
Di sisi lain, Yutris Can menyampaikan kekagumannya terhadap Nofi Candra dan Leo Murphy yang tampil terstruktur dan sistematis dalam menyampaikan visi dan misi mereka. Ia menekankan bahwa program yang mereka tawarkan realistis dan berfokus pada implementasi, bukan sekadar janji.
“Program unggulan Nofi Candra dan Leo Murphy sangat logis dan realistis. Tujuh program yang mereka tawarkan sangat masuk akal dan dapat dilaksanakan, bukan hanya sekadar janji. Kota Solok membutuhkan pemimpin yang tidak hanya berjanji, tetapi juga beraksi,” tegasnya.
Ketua Tim Pemenangan Ramadhani Kirana Putra-Suryadi Nurdal, Fauzi Rusli, SE, MM, yang juga hadir pada debat ini, menyatakan puas dengan penampilan RDKP-SN. Menurutnya, pasangan tersebut menunjukkan penguasaan yang baik atas permasalahan Kota Solok dan menawarkan ide serta gagasan untuk masa depan kota tersebut. Ia juga mengajak masyarakat untuk menentukan pilihan dengan bijaksana pada 27 November 2024 mendatang.
“Kami berharap masyarakat dapat menentukan pilihan dengan bijak dan terwujudnya Pilkada Badunsanak yang bermartabat di Kota Solok,” ucap Fauzi Rusli.
Debat perdana ini menjadi momen penting bagi masyarakat Kota Solok untuk melihat perbedaan pendekatan dan visi dari kedua pasangan calon dalam membangun Kota Solok ke depan.
Wahyu