Iklan bank Jatim

Debat Publik Sesi I, Calon Wabup 02 Sebut Budaya Orang Sula Itu Malas

More articles

Malut, Investigasi.news –ย  Debat Publik Sesi I baru saja digelar KPU Kepulauan Sula di aula Paripurna Gedung DPRD Sula di Komplek Bukit Harapan, Desa Pohea-Kec. Sanana Utara, Kab. Kepulauan Sula.

Debat yang dipandu moderator Dr. Siti Barora Sinay, SH., MH dengan tema Transformasi Pelayanan Publik, Pembangunan Daerah Untuk Kesejahteraan Masyarakat, berlangsung seru serta menarik, para pasangan calon (paslon) antusias memaparkan visi-misi serta program jika terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Sula nanti, dukungan paslon juga tidak kalah seru menyemangati kandidatnya dalam debat yang dimulai sekitar pukul 14.45 WIT, 5 November 2024.

Ada beberapa moment menarik, misalnya ketika Calon Bupati (Cabup) nomor urut 03 HT-Manis yakni M. Natsir Sangadji lupa menyebut nomor urutnya dan malah menyebut nomor urut 02, terus saat Cabup nomor urut 02 memaparkan bahwa budaya Sula adalah โ€Budaya Malasโ€.

Baca Juga :  Gema Pelaut AMIN Minta Diskualifikasi Prabowo – Gibran dalam Pilpres 2024

Pada jam ke-3 menit pertama debat publik Cawabup petahana Saleh Marasabessy pada Paslon FAM-SAH mengatakan.

โ€Budaya malas-malasan, daerah lain jam 6 sudah pergi dikebun, kita di Sula jam 9 masih dalam selimut”, tutur Saleh Marasabessy dalam kesempatan berbicaranya (5/11).

Hal ini kemudian mendapat tanggapan dari pembaca investigasi, menurut Sani misalnya, harusnya Cawabup Saleh Marasabessy memilih diksi yang tepat dan jangan memakai kata “Orang Sula Malasโ€.

โ€Kasiang, kalo malas bagaimana dengan ribuan orang Sula yang pergi bekerja ditambang diluar daerah sana, apa mereka itu kategori orang yang malas?โ€, tanya Sani seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) Kepulauan Sula (5/11).

Coba Pak Saleh bertukar profesi sehari dua dengan mereka yang bekerja kopra dikebun dan rasakan, sehingga tidak mengatakan orang Sula malas, tutur IRT yang menonton debat lewat live streaming KPU Sula.

Baca Juga :  Nasdem Pulpis Targetkan Kursi Maksimal

“Saya juga melihat Pak Calon Wakil Bupati Efen salah sebut nomor urut, mungkin agak grogiโ€, tambahnya.

Namun kemudian secara keseluruhan Sani menilai para paslon tampil memukau dan cukup ngotot untuk memperlihatkan yang terbaik kepada publik.

(RL)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest