Anak Asuh Bupati Agam Raih IPK Sempurna, AWR: Saya Sangat Bangga

More articles

spot_img

Jakarta, Investigasi.news – Bupati Agam, Dr H Andri Warman, MM menaruh rasa bangga terhadap anak-anak asuhnya. Pasalnya, sejumlah anak asuh orang nomor satu di Agam ini berhasil menorehkan prestasi terbaik di perguruan tinggi ternama di Jakarta.

Bahkan beberapa diantara mereka bisa mencapai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sempurna, 4,0 dan lulus dengan predikat cumlaude.

Hal itu diungkapkan bupati saat bertemu anak asuhnya disela kesibukan tugasnya di Jakarta, Rabu (7/9) kemarin. Mereka adalah Mona Rizki Ilahi, Mhd. Ali Akbar dan M. Syaifal Anuggrah Ilahi yang tinggal dirumah pribadi beliau di bilangan Joglo Jakarta Barat.

Mona Rizki Ilahi merupakan alumnus Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta jurusan Perminyakan. Mona meraih predikat cumlaude dengan Indeks Prestasi 3,53.

Sedangkan Mhd. Ali Akbar dan M. Syaifal Anuggrah Ilahi merupakan mahasiswa semeseter tiga Institut Transportasi dan Logistik (ITL) Trisakti, yang untuk pergi kuliah ke Kampus juga di belikan sebuah Sepeda Motor.

Keduanya mampu menunjukkan prestasi yang membanggakan dengan menoreh Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 4,0 untuk semester 1 dan 2.

Dr H Andri Warman, MM mengungkapkan kebanggaannya atas prestasi yang diraih anak-anak asuhnya itu. Bahkan dirinya mengaku tidak sia-sia menyekolahkan mereka hingga perguruan tinggi.

“Saya tentu bangga dengan prestasi akademik mereka. Artinya tidak sia-sia saya menyekolahkan mereka hingga perguruan tinggi,” katanya.

Meski anak-anak asuhnya mampu menunjukkan nilai akademik yang membanggakan, bupati tetap memberikan nasihat agar anak-anak asuhnya tetap mawas diri.

“Paling penting tetap fokus belajar. Bersungguh-sungguhlah. Tidak ada yang tidak mungkin jika kita mau. Kata kuncinya adalah keikhlasan dan kemauan,” ujar bupati.

Menyekolahkan ratusan anak asuh hingga perguruan tinggi memang menjadi tekad Dr H Andri Warman,MM jauh sebelum menjabat sebagai bupati.

Tekad itu diakuinya sebagai pengingat bahwa dirinya pernah berada di posisi yang sama. Kesungguhan ingin terus belajarlah yang menghantarkannya meraih gelar doktor dan diamanahkan jabatan kepala daerah.

“Kisah-kisah mereka ini semoga menjadi inspirasi bagi yang lain, sehingga termotivasi untuk terus belajar hingga perguruan tinggi. Uang bukan kendala, selalu ada solusi jika ada kemauan,” tutupnya.

Di lain sisi, Mhd. Ali Akbar saat dihubungi via telpon, Kamis (8/9) mengaku senang bisa menjadi anak asuh bupati. Menurutnya, kasih sayang bupati kepada seluruh anak asuh tak ubahnya seperti ayah sendiri.

Perhatian dan kasih sayang itulah yang turut membuatnya terus semangat menuntut ilmu di perguruan tinggi.

“Meski sesibuk apapun, bapak tetap ada waktu untuk kami, inilah yang memotivasi kami untuk terus giat belajar dan mencapai cita-cita,” ucapnya.

Diungkapkannya, bupati senantiasa menanyakan perkembangan dan kendala perkuliahan setiap kali bertemu. Petuah dan nasihat tak lupa pula ditinggalkan.

“Kami terus dimotivasi, jangan berpuas diri dengan IPK 4,0. Kami diminta mempertahankan nilai ini bahkan hingga lulus nantinya,” katanya. Daji

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Latest

spot_img