Atlet Dayung Asal Agam Akan Berlaga di KSAL Cup 2021

More articles

spot_img

Agam, Investigasi.news – Olahraga dayung merupakan jati diri Kabupaten Agam. Dayung berpotensi menjadi cabang olahraga unggulan. Pasalnya, tidak semua daerah mempunyai olahraga perairan tersebut.

Dilansir dari Agam Media Center (AMC), Bupati Agam, Dr. H. Andri Warman, S.Sos, MM, hal tersebut disampaikan saat melepas kontingen atlet Dayung Kabupaten Agam untuk berlaga pada Kepala Satuan Angkatan Laut (KSAL) Cup 2021 mewakili Sumatera Barat, Senin (22/11/2022) di Rumah Dinas Bupati Agam.

“Dari sekian banyak cabang olahraga, dayunglah yang paling berpotensi menjadi olahraga unggulan Kabupaten Agam,” kata bupati.

Menurutnya, Kabupaten Agam diuntungkan dengan keberadaan Danau Maninjau. Dengan keberadaan danau vulkanik tersebut, makin mengokohkan olahraga dayung sebagai jati diri luhak nan tangah itu.

“Kita bisa lihat, tidak semua kabupaten punya cabang olahraga kita, saingan kita barangkali cuma Kota Padang,” tuturnya.

Bupati juga mengatakan, keberadaan olahraga dayung juga akan mendongkrak potensi wisata Kabupaten Agam, khususnya Danau Maninjau. Tidak hanya potensi wisata, sektor ekonomi juga akan merangkak naik.

Ia melanjutkan, untuk menghadapi KSAL Cup 2021, harapannya para altet dapat berjuang mengharumkan nama Kabupaten Agam di kancah nasional. Bahkan, sejumlah bonus bakal menanti altet jika berhasil menjadi juara umum.

“Semoga para altet diberi kesehatan, diberikan semangat juang, sehingga Sumatera Barat tidak salah mempercayakan amanah ini kepada Kabupaten Agam,” ucapnya.

Di lain sisi, Ketua Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Sumatera Barat, Ismunandi Sofyan mengatakan, dayung merupakan salah satu olahraga yang memiliki animo kompetensi tersengit dibanding olahraga yang lain.

“Untuk Sumatera Barat, cabang dayung Kabupaten Agam memang masih menjuarai, kita berharap tren ini terus berlanjut,” ujarnya.

Ia mengatakan, KSAL Cup 2021 ini juga sekaligus menjadi ajang pembuktian bagi Sumatera Barat sebagai tuan rumah Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Dayung. Semoga harapnya, PODSI pusat memberikan kesempatan bagi Sumatera Barat sebagai tuan rumah.

“Jika Sumbar jadi tuan rumah, maka Agam akan ditunjuk sebagai pusat kegiatan, nah ini kesempatan bagi Agam, mari tunjukan prestasi bagi Sumatera Barat,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua PODSI Kabupaten Agam, Poppy Melani menyebut, meski organisasi dayung belum lama berdiri di Agam, pihaknya optimis bisa mempersembahkan yang terbaik.

Selain mengharumkan nama daerah, pihaknya juga bertekad menjadikan olahraga dayung sebagai ajang mempromosikan Danau Maninjau, terlebih tim dayung Agam satu-satunya perwakilan Sumatera Barat.

“Kita bertekad mendukung Danau Maninjau sebagai lokasi dayung bertaraf internasional, mempromosikan Danau Maninjau, mudahan kita meraih medali di ajang ini,” ujarnya.

Ia menambahkan, kontingen Agam mewakili Sumatera Barat dalam iven yang digelar TNI Angkatan Laut (TNI AL) itu. KSAL digelar di Ancol dan Danau Sunter, Jakarta Utara.

Kabupaten Agam mengirim 14 atlet yang turun dalam dua regu, 500 meter dan 200 meter. Altet Agam akan bersaing dengan 29 tim dari kabupaten dan kota lainnya. (Daji)

spot_img

Latest

spot_img