Sungailiat, investigasi.news-Bupati Bangka, Mulkan SH.MH hadiri perayaan Cap Go meh, tahun 2023 puri Tri, Agung sungailiat kabupaten Bangka kata sambutan Bupati Bangka S.,H.,M.,H., Hadir, Anggota DPR RI. Perwakilan Bangka Belitung, Bapak Ir. Rudianto Tjen dan Bapak Bambang, Patijaya Bapak Bahar Buasan Ketua Yayasan Puri Tri Agung, Bapak Yusri, ataupun Ko Bong Fui Sabtu malam Minggu (05/02/2023).
“Hadir Anggota DPR, RI. Perwakilan Bangka Belitung, Bapak Alexander Fransiskus Ketua Harian Bapak Yohanes Danlanal, Bangka Belitung diwakili M, Dodi Iriawan Ketua DPRD, Kabupaten Bangka, Bapak Iskandar, S.IP, Bapak Parulian beserta istri Danrem 045, Gaya diwakili Perwira Penghubung Bapak Gontor Karo-Karo Kajari Bangka, Ibu Futin Helena Laoli, SH, MH, “,kata Mulkan.
Kapolres Bangka, Bapak Taufik, Noor Ihsa S.IK., Danki Batalyon Brimob, Ipda Triyono, SH, Para Asisten, Staf Ahli, Para Kepala Perangkat Daerah di, Lingkungan Pemkab Bangka para sponsor dan para donatur, Bhabinsa, dan Bhabinkamtibmas terkhusus di Desa Rebo dan Kelurahan, Jelitik para tokoh agama, tokoh masyarakat, Yang kami cintai dan banggakan masyarakat yang merayakan kegiatan, cap go meh di Puri Tri Agung”, ucap Mulkan.
“Tentunya kami atas nama Pemerintah, Kabupaten Bangka dan juga selaku Kepala Daerah dan jajaran, mengucapkan terima kasih yang telah mendukung, kegiatan-kegiatan atau program di Kabupaten Bangka, terutama kegiatan kemasyarakatan, keagamaan dan kegiatan lainnya dapat kita, laksanakan dengan baik terangnya.
Bahwa kita selalu mengedepankan kekompakan dan, kebersamaan kita Tidak bisa kita tawar menawarkan. Karena dengan kekompakan seberat apapun, pekerjaan kita akan menjadi ringan, Kalau kita bebankan pekerjaan kepada para inisiator akan terasa berat, tetapi jika saling bahu, membahu kegiatan di Kabupaten Bangka akan terasa ringan tuturnya.
“Kami selaku Kepala Daerah mengucapkan, selamat hari raya Imlek yang sudah dilaksanakan tanggal 22. Januari kemarin, Dan pada malam ini perayaan, Cap Go Meh, Tradisi masyarakat Tionghoa kita setelah, melaksanakan perayaan Tahun Baru Imlek.
Cap Go Meh artinya bagaimana masyarakat, Tionghoa yang pulang dari daerah, yang mencari nafkah di luar sana, tapi saat perayaan Imlek, pulang ke Bangka Dan Bapak Yusri selaku Yayasan Puri Tri Agung ini dan, juga Bapak Yohanes untuk mengumpulkan masyarakat yang, ada di luar, yang nanti akan pulang ke tempat-tempat mereka bekerja jelasnya.
“Ini salah satu pertemuan Bapak Yusri dan panitia, bagaimana keakraban meningkatkan tali, persaudaraan kita semua, Bukan hanya masyarakat tionghoa yang datang pada, malam hari ini semua kalangan datang ke sini.
Dan Cap Go Meh ini perayaan tahun baru Imlek, 2574 yang ada di Indonesia kita, Dan kemarin kami sudah kedatangan dari, Kanwil Kemenkumham, nanti akan kami daftarkan ke Kanwil Kemenkumham perayaan di, Kabupaten Bangka seperti perayaan Cap Go Meh, Ceria Imlek, Rebut karena itu merupakan tradisi, nilai-nilai budaya yang kita miliki dan harus diakui secara Nasional.
“Dan juga perayaan muslim juga seperti kegiatan rebu kasan, di Air Anyir, dan juga 1 Muharram dan kegiatan nujuh jerami, Cheng Beng, akan kita daftarkan ke Kemenkumham segera diakui dan negara atau, Nasional ujar”,Mulkan.
Intinya kami dari Pemerintah, Kabupaten Bangka sangat mendukung kegiatan yang, bernilai positif agar dapat melestarikan nilai-nilai budaya di Kabupaten Bangka, ini, Pungkasnya, (Rl/Mc)
