Bangka, investigasi.news— Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Bangka, menggelar sosialisasi pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika atau P4GN, Kamis (24/11) pagi, di Hotel Manunggal, Sungailiat.
Kegiatan tersebut mengusung tema selamatkan generasi muda dari narkotika demi masa depan bangsa dan negara, jauhi narkoba dekati agama, dibuka oleh Wakil Bupati Bangka Syahbuddin, didampingi Kapolres Bangka AKBP Indra Kurniawan, dan Kepala Dinas Pemdidikan Pemuda dan Olahraga, Rozali.
Kegiatan itu diikuti dari mulai pelajar hingga mahasiswa. Syahbuddin mengatakan, penyalahgunaan narkoba bukan hanya kepada kalangan dewasa saja, namun juga sudah kepada kalangan remaja dan anak-anak. Maka dalam hal ini peran pemerintah sangat penting.
” Kita tahu, bahwa penyalahgunaan narkoba tidak hanya terjadi pada kalangan dewasa, tetapi sudab merambah ke kalangan remaja dan anak-anak. Oleh karena itu, peran pemerintah sangat penting untuk menggerakkan seluruh stakeholder, untuk menanggulangi penyalahgunaan dan peredaran narkoba,” kata dia.
Dilanjutkan Syahbuddin, sudah saatnya pihaknya bergerak cepat bersama seluruh komponen masyarakat, guna berperan aktif dalam mencegah bahaya narkotika.
Mulai dari peredaran lingkup kecil, kegiatan sosialisasi seperti kampanye bahaya narkoba harus terus menerus digelorakan. Sosialiasi menjadi salah satu upaya konkrit bersama dalam mencegah peredaran narkoba.
Sementara Rozali mengatakan, kegiatan ini diikuti sebanyak 60 peserta, dimulai dari pelajar hingga mahasiswa.
” Kegiatan dilaksanakan satu hari ini, pesertanya ada 60 orang. Ada pelajar hingga mahasiswa. Ini memang agenda yang sudah ada atau rutin,” kata Rozali.
Kapolres Bangka diwakili Kasatres Narkoba IPTU Deni Wahyudi mengatakan, sejauh ini pihaknya juga kerap melakukan sosialisasi narkoba ke sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Bangka.
” Kita juga sering melakukan sosialisasi bahaya narkoba itu. Kepada masyarakat umum dan terutama pelajar. Karena kaum pelajar adalah yang paling rentan dalam hal ini. Untuk tangkapan kita, tahun ini jauh lebih meningkat dari tahun sebelumnya,” kata Deni. (Red)
