Komandan Kodim 0719/Jepara Inisiator Ngopi Bareng Bersama Tokoh Masyarakat

More articles

spot_img

Jepara, investigasi.news – Komandan Kodim 0719/Jepara, Letkol Inf Mokhamad Husnur Rofiq, S.I.P dan didampingi oleh Pasi Intel Dim 0719/Jepara, Kapten Inf Dedi Kurniawan, S.T.Han, bertempat di Eat & Meet Restaurant Jepara, desa Bandengan, Kabupaten Jepara Minggu sore, (15/1/2023) mengadakan acara Ngopi Bareng dan Silaturahmi dengan para tokoh masyarakat Kabupaten Jepara yang terdiri dari perwakilan elemen-elemen masyarakat yaitu perwakilan dari tokoh masyarakat, tokoh agama, LSM, ORMAS, UMKM, pariwisata, komunitas pendidikan dan penggiat sosial. 

Mengawali acara ngopi bareng Komandan Kodim 0719/Jepara memperkenalkan diri sebagai Abituren Akmil 2003 Infanteri, kelahiran Nganjuk, Jatim dan berdinas di berbagai tempat dalam penugasan kemiliteran di Indonesia. 

Kodim 0719/Jepara, Letkol Inf Mokhamad Husnur Rofiq, S.I.P, mengatakan bahwa, acara sederhana ini menunjukkan “The Power of Heart” atau kekuatan hati akan kecintaan terhadap Jepara. 

“Acara Ngopi ini, spontan saya lakukan dengan tokoh masyarakat dan tokoh-tokoh lainnya, karena tujuan kita bersama untuk berpartisipasi memajukan Kabupaten
Jepara,” tegas Dandim 0719/Jepara.

Acara “Ngopi Bareng” yang digagas oleh Komandan Kodim 0719/Jepara, salah satu jajaran Forkopimda Jepara ini, diharapkan bisa menyerap aspirasi dan informasi dari pengurus dan anggota dari berbagai organisasi dan komunitas yang bergerak di bidang pariwisata, sosial, pendidikan, UMKM, relawan, LSM dan ORMAS. 

Dalam acara ini, nampak hadir tokoh-tokoh mulai Notaris Jepara, H. M. Habli Mubarok, S.Pt. Ketua DPC Lindu Aji Jepara, H. Dr. Farisal Adib, S.H., S.p.Not., Wakil Ketua GP Ansor Jepara, Lukman Hakim, Priyo Hardono Ketua DPD PEKAT IB Jepara, Agus Riyanto Ketua Laskar Merah Putih Perjuangan (LMPP) Markas Daerah Provinsi Jateng atau yang kerap dipanggil Agus Alesta, H. Ali Sodikin. S.Ag., Ketua LSM Gerakan Jalan Lurus (GJL) Jepara, Aklis Junaidi, (Ketua HKTI Jepara), Ustadz Nur Rohmat, S.Ag dari Forum Koordinasi Organisasi Masyarakat Jepara (FORKORMAS), Mulyono, S.IP. dari LSM Barisan Satria Muda (BSM).

Acara dihadiri juga oleh Ketua FBA atau Forum Bersama Aktivis Jepara, Wahyu Khoiruzzaman, S.Pd.,M.Si., Tomy Arifianto Ketua Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) atau Indonesian Tourist Guide Association (ITGA), Rohmadiyanto dan Gunawan dari Forum Masyarakat Desa (Formades) Korwil Jepara, Pembina Mata Air Jepara Adib Khoiruzaman (Gus Adib), Petinggi Desa Tegalsambi H. Agus Santoso dari DPC Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (PAPDESI) Kabupaten Jepara, pelaku UMKM (minuman tradisional dan herbal) Jepara, Ratu Andayani, wakil ketua DPC Foreder Kabupaten Jepara Mispan Aribowo akrab disapa Ateng dan Lafiq dari DPC Projo Jepara serta beberapa wartawan baik cetak maupun media online. 

Diawal acara Tomy Arifianto Ketua Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) memperkenalkan diri dari perwakilan komunitas pelaku dunia pariwisata di Kabupaten Jepara. 

“Pasca Pandemi COVID-19, dunia Pariwisata di Kabupaten semoga bisa mengalami kenaikan kunjungan wisatawan agar ada peningkatan perekonomian bagi pelaku dunia Pariwisata,” harap Tomy. 

Sementara beberapa peserta mulai H. Dr. Farisal Adib, S.H., S.p.Not., Lukman Hakim, H. M. Habli Mubarok, S.Pt., Priyo Hardono dan Agus Riyanto, memberikan saran dan pendapat agar tata kelola dan pelaksanaan oleh Komite Pelaksana TSP atau Tanggungjawab Sosial dan Lingkungan di Kabupaten Jepara, bisa lebih bermanfaat buat kegiatan sosial, pendidikan, kemasyarakatan dan perekonomian di lingkungan perusahaan di wilayah Kabupaten Jepara. 

“Jangan sampai adanya banyaknya pabrik manufaktur di wilayah selatan Kabupaten Jepara, namun justru jalan-jalan di desa rusak dan lampu jalan padam. Dan, pengusaha juga mengalami kesulitan dalam mencari tenaga kerja karena beralih menjadi buruh pabrik, permasalahan ini perlu diatasi oleh Pemkab Jepara,” harap Agus Alesta. 

Priyo Hardono Ketua DPD PEKAT IB mengapresiasi langkah Dandim 0719/Jepara perwakilan Forkopimda Jepara yang sudah mau langsung bertemu dengan teman-teman dari LSM dan Ormas serta tokoh elemen masyarakat lainnya. 

“Salut buat Dandim Jepara yang mau meluangkan waktunya untuk bersama-sama memikirkan Kabupaten Jepara dengan LSM dan ORMAS Jepara, mengingat latar belakangnya sebagai prajurit TNI yang memang seharusnya tentara (prajurit) manunggal dengan rakyat,” tegas Priyo. 

Mulyono, S.IP. dalam kesempatan itu memberikan masukan kepada Dandim 0719/Jepara,  agar bisa membantu permasalahan terkait distribusi CSR di wilayah desa Sengonbugel yang menjadi Ring 1 perusahaan PMA, baik penyaluran CSR terkait sosial, pendidikan, kesehatan dan lingkungan. 

“Mohon aspirasi kami, bisa disampaikan dan ditindaklanjuti melalui Dandim Jepara kepada Pj Bupati Jepara dan Pemkab Jepara, agar dana CSR tepat sasaran. Karena, nilai dana CSR dari pabrik di wilayah selatan seperti di Kecamatan Mayong, nilainya masih kecil tidak sesuai dengan data yang disampaikan di aplikasi Simoncer, bahkan saat kami audiensi dengan DPRD Jepara dan Komite CSR Jepara beberapa waktu lalu, pihak perusahaan tidak terbuka menyampaikan tentang jumlah dan siapa saja penerima dana CSR tersebut,” ujar Mulyono. 

Sementara Adib Khoiruzaman (Gus Adib) dari Mata Air Jepara pentingnya peran dalam dunia pendidikan di Kabupaten Jepara untuk menekan faham radikalisme. 

“Mata Air Jepara, selama ini sudah melaksanakan kegiatan dalam hal pendidikan seperti kegiatan University Expo Jepara atau Pameran perguruan tinggi di Kabupaten Jepara secara rutin diikuti oleh perguruan tinggi negeri (PTN) dan perguruan tinggi swasta (PTS) di Tanah Air, termasuk dari Kedinasan,” ujarnya. 

H. Ali Sodikin. S.Ag., mengingat pentingnya acara diskusi seperti yang diinisiasi oleh pihak Dandim Jepara, agar bisa ikut andil dalam membantu Pemkab Jepara untuk menjalankan kebijakan pemerintahan, untuk mencapai tujuan pemerintahan yang transparan dan akuntabel. 

Sementara H. Dr. Farisal Adib, S.H., S.p.Not., menyoroti bahwa terkait pengelolaan dana CSR oleh Komite Pelaksana TJSLP Jepara harus diawasi dan dipantau, peran masyarakat dan Ormas harus ikut diberdayakan dan bisa masuk menjadi anggota Komite CSR. 

“Karena sudah diatur di Perda Kabupaten Jepara No. 3 TAHUN 2014” terang Adib. 

Kemudian H. M. Habli Mubarok, S.Pt., Ketua DPC PEKAT IB Jepara berpesan agar fungsi Komite CSR di Kabupaten, bisa lebih berjalan dengan baik dan anggota komite harus terbuka terkait distribusi dana CSR yang mencapai 15 Miliar. 

“Semoga Pemkab Jepara bisa mengoptimalkan aplikasi Simoncer dengan baik, sehingga CSR dari perusahaan bisa lebih bermanfaat,” imbuhnya. 

“Jangan sampai pemerintahan sebagai eksekutor jangan hanya menjadi Adminnya CSR perusahaan. namun transparansi penggunaannya dan pihak penerimanya tidak jelas,” terang H. M. Habli Mubarok, S.Pt.

“Masalah CSR di Kabupaten Jepara, sudah menjadi masalah klasik sejak dulu, semoga setelah pertemuan hari ini. Kita bisa bongkar ke Komite CSR Jepara, keterbukaan informasi terkait tata kelola dan pelaksanaan CSR,” harapnya. 

Petinggi Desa Tegalsambi H. Agus Santoso mengatakan bahwa DPC Papdesi Jepara tanggal 17/1/2022 akan ke Jakarta dalam rangka agenda memperjuangkan masa bakti jabatan Kades atau Petinggi bisa menjadi 9 (sembilan) tahun. 

Lukman Hakim yang berasal dari penggiat sosial, menekankan tentang peranan Ormas dalam Perda Jepara tentang TSP (Tanggungjawab Sosial Perusahaan) di Kabupaten harus dilibatkan dalam pendistribusian CSR, kepada lingkungan perusahaan atau kepada penerima sesuai program dari perusahaan.

Kemudian Wahyu Khoiruzzaman, S.Pd.,M.Si., menambahkan sangat mengapresiasi acara forum semacam ini oleh Dandim Jepara.

“Sebaiknya ada langkah-langkah lanjutan untuk pelaksanaan CSR bisa lebih baik dan lebih bermanfaat di Kabupaten Jepara,” tambahnya. 

Rohmadiyanto dari Forum Masyarakat Desa (Formades) menceritakan kalau dana CSR bisa juga digunakan untuk kegiatan di bidang kesehatan. 

“Program CSR dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), bisa juga untuk mengcover perlindungan kesehatan warga di desa,” ujarnya. 

Pada akhir acara ini Dandim 0719/Jepara, akan melanjutkan hasil saran dan masukan dari peserta ke Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta dan Forkopimda yang lain untuk bisa bersama-sama menyerap aspirasi warga Jepara dengan cara sederhana seperti pertemuan hari ini. 

“Semoga informasi dan pemikiran dalam pertemuan seperti sore hari ini (15/1) bisa bermanfaat dan bisa menjadi jalan untuk ikut berpartisipasi oleh teman-teman dari berbagai latar belakang seperti LSM, ORMAS, Wisata, UMKM, Pendidikan, Sosial dan bersama Pemkab Jepara bekerjasama menuju Jepara yang lebih baik,” pungkasnya. (Petrus)

spot_img

Latest

spot_img