Limapuluh Kota, investigasi.news-Pangulu selaku panutan berkewajiban memelihara dan melindungi kaumnya, sehingga tercipta rasa tentram lahir dan bathin pada anak dan kemenakan.
Disamping itu, Pangulu hendaknya daapat membantu Walinagari dalam memaksimalkan potensi Nagari serta mewujudkan Nagari sebagai poros pembangunan di Limapuluh Kota. Hal tersebut dikemukakan Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt.Bandaro Rajo saat menghadiri Alek Batagak Pangulu Pasukuan Piliang DiJorong Koto Tinggi I Nagari Maek, Sabtu (05/03/2022).
Dan turut dihadiri oleh Ketua DPRD Limapuluh Kota Deni Asra, S.Si Kepala Pusat Kerukunan Umat Beragama Kemenag RI sekaligus tokoh perantau Nagari Maek Dr. H. Nifasri M.Nir M.Pd., Guru Besar UIN Imam Bonjol yang juga Tokoh Masyarakat Maek Prof.Dr. H.Asasriwarni, M.H., Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Limapuluh Kota Zulhikmi dan Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setdakab Limapuluh Kota Usman.
Alek Batagak Pangulu kali ini mengukuhkan Alirman sebagai pemimpin adat pasukuan Piliang dan diberikan gelar Pusako Dt.Naro Lelo Sati. Hms/Yon
