Antisipasi Keterlambatan, Dinas PUPR Mentawai Targetkan Pelelangan Akhir Maret

More articles

spot_img

Mentawai, Investigasi.news – Mengawali tahun anggaran 2022 Dinas PUPR Kabupaten Kepulauan Mentawai tengah melakukan percepatan pelelangan pekerjaan dengan target seluruh pekerjaan fisik yang dilaksanakan secara kontraktual direncanakan dapat terkontrak paling lambat tanggal 31 Maret 2022. Hal ini dilatarbelakangi antara lain agar waktu pelaksanaan pekerjaan fisik dapat berlangsung sebelum musim penghujan atau cuaca ekstrim tiba yaitu bulan Oktober – Desember.

Hal tersebut disampaikan oleh Asmen Simanjorang saat pertemuan dengan media ini di ruang kerjanya rabu (02/03).

Dalam kesempatan tersebut, Asmen Simanjorang juga menyampaikan beberapa hal tentang pelaksanaan proyek di Dinas PUPR di wilayah Kabupaten Kepulauan Mentawai. Khusus untuk awal tahun ini, percepatan pelaksanaan pekerjaan ini juga dimaksudkan sebagai antisipasi atas kemungkinan adanya kebijakan pemerintah pusat untuk memotong anggaran khususnya anggaran yang bersumber dari Dana DAK sebagaimana pernah terjadi pada tahun anggaran 2020, dimana anggaran kegiatan yang dibiayai dengan Dana DAK yang tidak terkontrak sebelum tanggal 31 Maret 2020 dilakukan pemotongan oleh pemerintah pusat sebagai dampak dari pandemi covid 19″.

“Untuk merealisasikan maksud tersebut maka setiap Kepala Bidang selaku Kuasa Pengguna Anggaran selain menandatangani Perjanjian Kinerja juga diminta untuk membuat komitmen tertulis dalam bentuk fakta integritas yang pada pokoknya adalah komitmen untuk mempercepat proses pelaksanaan program/kegiatan tahun anggaran 2022 terutama kegiatan fisik”, paparnya.

Selanjutnya ditambahkan, “hal ini juga sejalan dengan kebijakan di tingkat kabupaten dimana setiap Kepala OPD menandatangani fakta integritas terkait hal yang sama. Adapun program dan kegiatan tahun anggaran 2022 adalah antara lain pembangunan dan peningkatan jalan yang lokasinya sebahagian besar berada di ruas jalan Trans Mentawai, peningkatan kapasitas Sistem Penyediaan Air Minum Tuapejat dan Sioban serta peningkatan jaringan irigasi di Saumanganyak. Sebahagian besar anggaran untuk program dan kegiatan tersebut bersumber dari Dana DAK”.

“Adapun kegiatan yang dibiayai dari Dana DAU lebih diutamakan kepada kegiatan pemeliharaan infrastruktur. Pada tahun anggaran 2022 Dinas PUPR mendapat alokasi anggaran sebesar Rp 88.853.812.737. Menyangkut pelaksanaan program/kegiatan tahun anggaran 2021 telah terlaksana dengan serapan anggaran sebesar 88 persen. Salah satu evaluasi dlm pelaksanaan program dan kegiatan tahun lalu adalah perlunya percepatan tender terutama tender kegiatan fisik”, terang Asmen.

Kemudian disebutkan juga bahwa pada dasarnya media merupakan mitra bagi kami, jadi saya pribadi memang sangat berharap media bisa membantu dengan tetap menjalin komunikasi yang baik antara kita selaku dinas PUPR dan media sebagai controlnya.

“Kita di sini, siap berkomunikasi dengan siapa saja yang akan memberikan masukan menyangkut pembangunan infrastruktur di wilayah Kabupaten Kepulauan Mentawai ini, Kita tidak menampik adanya kekurangan dan kesalahan di lapangan, mari kita bicarakan, dan kami akan coba benahi ini dan kedepan kita berharap semua pekerjaan bisa terlaksana dengan maksimal sesuai dengan yang kita targetkan”, papar Asmen Simanjorang.

Diakhir pembicaraan, Asmen juga meminta Investigasi.news untuk ikut mengawasi dan siap mengontrol pekerjaan proyek di Kabupaten Kepulauan Mentawai. Kalau ada temuan atau pekerjaan yang tidak sesuai laporkan langsung kita akan carikan solusinya”, tegas Asmen.

Mebri

spot_img

Latest

spot_img