Gebyar Vaksin Sukses, Para Tokoh Apresiasi Kegigihan Polres Pasaman

More articles

spot_img


Pasaman, Investigasi.news

Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Pasaman, Sumatera Barat, dapatkan apresiasi dari sejumlah tokoh agama, adat, pemuda dan tokoh masyarakat, atas keberhasilan institusi itu menggelar kegiatan Vaksinasi Massal COVID-19 yang dikemas dalam program Sumatera Barat Sadar Vaksin (Sumdarsin) yang digagas pihak Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat.

Pantauan wartawan, pada giat yang digencarkan di seluruh wilayah hukum Kepolisian Sektor sejajaran Polres Pasaman, tak kurang sebanyak delapan ribu jiwa masyarakat di daerah itu sudah mendapatkan vaksin anti COVID-19 hanya selama dua hari pelaksanaan, Sabtu dan Minggu (30-31/10).

Antusias masyarakat tampak dalam menjalani tahapan kegiatan yang berlangsung. Mulai dari gerai vaksin yang disediakan pihak pemerintah bersama jajaran Polres Pasaman, hingga gerai-gerai vaksin yang disebar pada sejumlah titik di kawasan pusat Kota Lubuksikaping.

Diungkapkan Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) setempat, Afrizal DT Basa, Selasa (02/11), bahwa upaya yang telah dilakukan secara total oleh Polres Pasaman beserta jajarannya, dinilai mampu merubah opini masyarakat terkait vaksin COVID-19.

“Selama ini diakui ada sikap penolakan oleh masyarakat, namun setelah diberikan penjelasan oleh petugas polisi diseluruh lini maka secara perlahan anggapan negatif masyarakat itu sedikit demi sedikit bisa dirubah,” sebutnya.

Pada puncaknya, lanjut Afrizal, bisa dilihat saat pelaksanaan giat Sumdarsin yang berlangsung baru-baru ini dimana sangat jelas terlihat bagaimana semangat masyarakat berbondong-bondong mendatangi gerai vaksin dengan harapan bisa segera keluar dari kungkungan situasi pandemi dengan segala pembatasan dan larangan yang diterapkan sebagai bentuk antisipasi dini penyebarannya.

Ia juga memberikan penilaian positif terhadap kinerja baik yang ditorehkan pihak Pemerintahan Daerah Pasaman, tanpa kenal lelah serta menempuh risiko terpapar virus, termasuk sikap penolakan demi membangun kekebalan komunal atau kelompok melalui kegiatan vaksinasi massal seperti yang diselenggarakan pihak institusi kepolisian.

“Secara pribadi saya melihat bagaimana kegigihan itu bisa melahirkan pencapaian luar biasa yang secara naluri kemanusiaan cukup mendatangkan rasa keharuan mendalam, ” ungkapnya.

Senada, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pasaman, Nasbin Panyahatan menilai, segala upaya yang telah dan akan dilakukan oleh jajaran Polres Pasaman, merupakan bagian dari kewajiban melaksanakan amar ma’ruf nahi munkar serta upaya melindungi masyarakat dari ancaman pandemi.

“Selaku masyarakat tentu tindakan yang dilakukan bersama unsur pemerintah terkait, wajib hukumnya untuk dipatuhi serta didukung penuh pada pelaksanaannya, ” tegas Nasbin.

Hal itu, lanjutnya, sebagaimana ditegaskan dalam Hadist Rasulullah Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Imam Muslim yang berbunyi Barang siapa yang mentaati aku sungguh ia telah mentaati Allah, dan barang siapa yang durhaka padaku sungguh ia telah mendurhakai Allah, barang siapa yang taat pada pemimpin sungguh ia telah taat padaku, dan barang siapa yang durhaka pada pemimpin sungguh ia telah durhaka padaku.

Terpisah, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Pemuda Pancasila, Tomy Irawan Sandra menyatakan kesiapan pengurus beserta segenap kader salah satu organisasi kepemudaan terbesar di Indonesia itu, untuk menyukseskan kegiatan vaksinasi massal COVID-19.

“Selaku generasi muda kami akan kawal pelaksanaan kegiatan Sumdarsin diseluruh wilayah hukum Polres Pasaman dan mengimbau para generasi milenial bisa berkontribusi aktif sehingga harapan bersama untuk segera terbebas dari teror pandemi dapat terwujud dengan baik, ” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Kepala Polisi Resor (Wakapolres) Pasaman, Kompol Agustober SH, atas nama seluruh jajaran Polres Pasaman mengucapkan terimakasih dan rasa syukur yang sebesar-besarnya atas apresiasi serta dukungan yang diberikan terhadap jajarannya.

Ia mengatakan, pada pelaksanaan Gebyar Vaksin Sumdarsin yang diselenggarakan pihaknya bersama Pemerintah Kabupaten Pasaman melalui Dinas Kesehatan setempat, pihaknya mendapatkan target sebesar dua persen dari total jumlah penduduk Pasaman atau sekitar dua ribu lebih jiwa perhari.

“Hingga saat ini pencapaian sudah mencapai 30 persen dari total jumlah penduduk atau sekitar 71 ribu jiwa lebih, ” jelasnya.

Dengan kata lain, lanjutnya, pencapaian target vaksin yang sudah berhasil digulirkan telah memicu kenaikan realisasi mencapai sembilan persen lebih untuk gebyar vaksinasi pertama.

Ia menjelaskan, terkait komposisi ketersediaan vaksin untuk Dinas Kesehatan memiliki stok sebesar 60 persen, 20 persen untuk Kepolisian dan 20 persen untuk TNI dari total yang diberikan oleh Pemerintah Pusat.

“Untuk kegiatan Sumdarsin yang didorong oleh institusi Kepolisian adalah bagaimana memaksimalkan penggunaan stok milik Dinas Kesehatan, sementara untuk stok yang diberikan kepada institusi Polri sudah bisa disalurkan sesuai peruntukan dan sasaran,” jelasnya

Selama pelaksanaan Sumdarsin, pihak Dinas Kesehatan Pasaman menugaskan tim vaksinator sebanyak 39 orang dan jika bisa dimaksimalkan maka tidak tertutup kemungkinan pencapaian bisa lebih ditingkatkan lagi.

Menurutnya, dalam kondisi pelaksanaan giat vaksin yang dilaksanakan pihak Polres Pasaman saat ini, pencapaian target sudah mulai berada pada posisi melebihi target dua persen perhari.

“Jika animo masyarakat semakin meningkat dan ketersediaan vaksin stabil maka tidak menutup kemungkinan pencapaian target bisa dimaksimalkan hingga tiga persen perhari dari total jumlah penduduk,” tutup Waka.

(rilis : Res-Psm/Ris)

spot_img

Latest

spot_img