Medan | Investigasi.news – Bupati Tapanuli Tengah menghadiri Pelantikan Pengurus Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara (FISIP USU, periode 2025/2026 dengan tema “Quo Vadis Gerakan Mahasiswa” bertempat di aula Fisip USU, pada Rabu (19/3/2025).
Pergantian pengurus GMNI FISIP USU periode ini diikuti dengan kebangkitan baru, yaitu penambahan beberapa bidang yang bertujuan untuk mengembangkan organisasi tersebut.
Gerakan mahasiswa yang menganut asas Marhaenisme ini memiliki Visi dan misi mewujudkan GMNI FISIP USU sebagai organisasi progresif yang berakar kuat pada ideologi Marhaenisme, responsif terhadap isu sosial-politik, serta aktif dalam pengembangan kader dan pengabdian masyarakat.
GMNI FISIP USU bertujuan untuk terus melaksanakan kaderisasi. Salah satunya adalah menciptakan program kerja baru berupa Pekan Olahraga Marhaenis (POM) untuk meningkatkan solidaritas antar tim. Selain itu, program kerja prioritas dalam pengabdian masyarakat yang merupakan kolaborasi antara GMNI FISIP USU dengan Bupati Kabupaten Tapanuli Tengah.
Pelantikan Pengurus Baru GMNI FISIP USU Periode 2025/2026 dirangkai dengan diskusi publik bertema “Quo Vadis Gerakan Mahasiswa” yang dihadiri oleh sejumlah tokoh penting di Sumatera Utara sebagai pembicara, yakni Masinton Pasaribu, SH selaku Bupati Tapanuli Tengah, Mutia Atiqah sebagai Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan, dan Faisal Andri Mahrawa selaku Akademisi dan Dosen FISIP USU. (wr.warasi)