Tapteng, Investigasi.news – Ricardo Marbun siswa IX dari SMPN 1 Sorkam Barat, Kabupaten Tapanuli Tengah, Provinsi Sumatera Utara merupakan siswa berprestasi hingga tingkat Nasional membutuhkan perhatian dan bantuan dari Pemkab Tapteng untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang Sekolah Lanjutan Tingkat Atas, hal ini terungkap saat Wartawan bertemu secara tidak sengaja di sela – sela kegiatan seleksi penerimaan siswa baru SMAN 1 Matauli Pandan, pada Kamis (17/04/2025).
Ricardo Marbun yang adalah anak pertama dari empat bersaudara merupakan anak dari pasangan Apridal Marbun (49) dengan Hendrika Pandiangan (33), merupakan Keluarga Tidak Mampu di Desa Aek Raso yang sehari – harinya berprofesi sebagai Petani.
Saat ini Ricardo Marbun sedang mengikuti seleksi penerimaan siswa baru di SMAN 1 Matauli Pandan – Tapanuli Tengah merupakan siswa yang telah menorehkan prestasi hingga tingkat Nasional, sejumlah Piala dan Piagam Penghargaan telah diterima dan saat ini meraih Prestasi sebagai Juara 2 Umum di SMPN 1 Sorkam Barat.
Sederet prestasi yang telah diraih oleh Ricardo, diantaranya:
1. Juara 1 lomba penelitian Ilmiah remaja (LPIR) mata pelajaran IPS tingkat Kab. Tapteng.
2. Meraih Medali Perak di ajang LKN Science Olympiade Tingkat Provinsi Sumatera Utara Mata Pelajaran IPS.
3. Meraih Medali Perak di ajang LKN Science Matematika Tingkat Nasional.
4. Meraih Medali Emas di ajang LKN Science Ilmu Pengetahuan Sosial Tingkat Nasional.
Ketika ditanya apakah Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah melalui Dinas Terkait pernah memberikan perhatian dalam bentuk bantuan pendidikan atau dana pembinaan sejak membawa dan mengharumkan nama kabupaten Tapanuli Tengah di Tingkat Nasional, Ricardo mengaku tidak pernah kecuali dana pengganti transportasi dari panitia penyelenggara lomba.
“Sejak mengikuti kegiatan Olimpiade Science dan meraih prestasi dengan membawa nama Kabupaten Tapanuli Tengah hingga ke Tingkat Nasional, belum pernah mendapatkan perhatian ataupun bantuan pendidikan dari Dinas atau Pemkab Tapteng. Yang pernah saya terima hanya berupa dana pengganti transportasi,” ungkap Ricardo Marbun.
Di sela – sela kegiatan seleksi kesamaptaan penerimaan siswa baru SMAN 1 Matauli Pandan, Ricardo berharap lulus dan diterima sebagai siswa unggulan A agar bisa mendapat beasiswa mengingat kondisi ekonomi orang tuanya tidak mampu.
“Saya sangat berharap lulus dari semua ujian dengan nilai terbaik sehingga bisa masuk Kelas Unggulan A Plus agar bisa dapat beasiswa, karena orang tua saya kurang mampu dan tidak dapat membiayai sekolah saya jika hanya diterima di kelas reguler,” terang Ricardo dengan mata berkaca – kaca.
Dengan prestasi yang telah ditorehkan, Ricardo Marbun berharap ada perhatian dan bantuan dari Pemerintah khususnya Pemkab Tapteng, sehingga harapan untuk terus melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dapat diraih dan meraih prestasi pretasi yang lebih gemilang dengan membawa nama Kabupaten Tapanuli Tengah, baik di tingkat Daerah, Nasional bahkan Internasional.
“Semoga ada perhatian dari Pemerintah Tapanuli Tengah kepada kami siswa – siswi yang berprestasi sekarang dan kedepan, sehingga semakin memicu kami dalam belajar dan meraih prestasi yang lebih baik lagi serta membawa dan mengharumkan nama Tapteng,” pungkas Ricardo penuh harap.
(wr.warasi)
