Padang, investigasi.news-2 Desember 2025 – Direktur Perumda Air Minum Kota Padang, Hendra Pebrizal, memimpin langsung upaya percepatan pemulihan layanan air bersih pasca-banjir bandang yang melanda Kota Padang. Hari ini, ia meninjau kondisi Intake Taban di Balai Gadang, Kecamatan Koto Tangah, yang menjadi tumpuan utama distribusi air bersih sementara bagi warga.
Dalam kunjungan yang turut dihadiri Anggota DPRD Kota Padang dan jajaran Balai Wilayah Sungai V Sumatera tersebut, Hendea menegaskan bahwa Perumda Air Minum Kota Padang bergerak cepat memastikan suplai air bersih kembali tersedia bagi masyarakat. Intake Taban dipersiapkan mengambil alih sementara fungsi Intake Palukahan Gadang yang mengalami kerusakan parah akibat banjir bandang.
“Kami tidak menunggu. Sejak hari pertama bencana, tim kami langsung bekerja di lapangan. Hari ini perbaikan darurat Intake Taban sudah selesai dan segera bisa kami alirkan ke bak penampungan. Prioritas kami adalah memastikan warga kembali mendapatkan layanan air bersih sesegera mungkin,” ujar Hendea Pebrizal di lokasi peninjauan.
Meski turut terdampak banjir, Intake Taban kini berada dalam kondisi siap uji alir. Proses pengurasan sisa lumpur masih dilakukan sebelum air dialirkan penuh ke Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Taban. Jika beroperasi optimal, intake ini mampu mengalirkan hingga 80 liter per detik, dan dapat meningkat menjadi 120 liter per detik dengan dukungan dua intake kecil di sekitarnya.
Dirut Perumda Air Minum Kota Padang menyebut kapasitas tersebut memang belum sebanding dengan debit dari Intake Palukahan Gadang, namun sangat penting untuk menopang kebutuhan warga di tengah situasi darurat. “Ini bukan solusi akhir, tapi solusi cepat. Yang terpenting masyarakat kembali mendapat layanan, meskipun dengan kapasitas terbatas,” tambahnya.
Hendea juga memastikan bahwa pemulihan jangka panjang telah disiapkan. Alat berat akan dikerahkan setelah penanganan longsor di jalan menuju area intake selesai.
“Kami berkomitmen penuh. Semua tim dikerahkan, koordinasi lintas instansi terus diperkuat. Warga tidak sendiri—kami ada di depan, mengawal agar air bersih segera mengalir kembali ke rumah-rumah warga,” tegasnya.
Perumda Air Minum Kota Padang menargetkan suplai air dapat kembali hadir secara bertahap di wilayah Koto Tangah, sebagian Nanggalo, dan sebagian Padang Utara dalam waktu dekat. Sc



