PT Muda Taruna Jaya dan SPPG Busur Salurkan Bantuan Perlengkapan Sekolah dan Nutrisi untuk Anak Terdampak Bencana

More articles

Padang Panjang, investigasi.news– Prihatin terhadap kondisi anak-anak yang terdampak longsor dan banjir bandang di kawasan Jembatan Kembar, PT Muda Taruna Jaya bersama Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Bukit Surungan (Busur) Yayasan Maju Terus Jaya (YMT) salurkan bantuan perlengkapan sekolah dan nutrisi bagi pelajar yang menjadi korban bencana.

Bantuan berupa seragam sekolah, tas, sepatu, alat tulis, roti, susu, serta berbagai kebutuhan nutrisi lainnya itu diserahkan Pimpinan Yayasan YMT, Indra Jaya beserta istri. Bantuan diterima Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Padang Panjang, Sonny Budaya Putra bersama koordinator pengungsian di Kantor Lurah Silaing Bawah, Selasa (2/12/2025).

Sekdako Sonny menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kepedulian YMT yang turut membantu keberlanjutan pendidikan anak-anak pascabencana.

“Kami berterima kasih kepada YMT yang telah tergerak hatinya memberikan bantuan kepada anak-anak kita yang terkena musibah. Dalam situasi sulit ini, kita tidak sendiri. Banyak pihak yang peduli, salah satunya YMT yang memberikan perlengkapan sekolah lengkap dan berbagai nutrisi,” ujarnya.

Ia menambahkan, bantuan ini sangat membantu karena banyak siswa yang mengikuti proses belajar mengajar dengan pakaian sehari-hari akibat perlengkapan sekolah mereka hilang tertimbun material longsor atau hanyut terbawa banjir.

“Mari kita manfaatkan bantuan ini dengan sebaik-baiknya dan bersama-sama melewati ujian ini,” tambah Sonny.

Sementara itu, Ketua Yayasan YMT, Indra Jaya bersama Dessy Zona (Bunda Dessy), menyebutkan pihaknya mendapatkan laporan bahwa sebagian besar siswa terdampak harus bersekolah tanpa seragam dan tanpa perlengkapan belajar yang memadai.

“Kami ingin memastikan anak-anak tetap bisa bersekolah tanpa rasa canggung. Seragam adalah kebutuhan dasar agar mereka bisa kembali belajar dengan percaya diri,” ujar Indra.

Bunda Dessy turut menyampaikan pesan bagi anak-anak penerima bantuan. “Pergunakanlah bantuan ini dengan baik. Semoga anak-anak dapat kembali bersekolah dengan semangat dan tumbuh menjadi generasi hebat,” ujarnya.

Salah seorang orang tua terdampak, Dessy Era Wati yang rumahnya hanyut akibat longsor di Jembatan Kembar, mengungkapkan rasa syukur atas bantuan tersebut.

“Bantuan ini sangat bermanfaat. Dua hari sekolah sudah dimulai, anak-anak kami hanya memakai baju biasa. Alhamdulillah, besok mereka sudah bisa memakai seragam lagi,” ungkapnya haru. (cigus/Kamal)

- Advertisement -spot_img

Latest