Hingga September 2023, Harga Telur Ayam Ras Melambung Tinggi

Baca Juga

Sumbar, Investigasi.news – Terjadi kenaikan harga pakan ternak jenis jagung berpengaruh terhadap terjadinya kenaikan harga daging ayam dan telur ayam. Ada berbagai faktor yang menyebabkan terjadinya kenaikan harga pangan, diantaranya perubahan iklim, belum memadainya infrastruktur pertanian, kurangnya pemanfaatan teknologi, lahan yang berkurang, kurangnya jumlah petani, hingga rendahnya produktivitas pertanian.

Harga telur meroket hingga Rp50.000,- per kg sampai dengan Rp. 55.000,- per kg, kenaikan ini bahkan diprediksi akan terjadi hingga September 2023. Meski begitu, Kementerian Perdagangan (Kemendag), Jerry Sambuaga mengatakan bahwa stok telur dipastikan aman untuk kebutuhan masyarakat. Sebab pihaknya memastikan kenaikan ini terjadi bukan karena kelangkaan komoditas telur.

Jika kita melihat perkembangan harga telur ayam ras dari bulan Januari hingga Juni 2023, harga telur ayam sempat melonjak sangat tinggi bahkan mencapai harga Rp57.819 per kg nya. Namun pada bulan berikutnya rata-rata harga telur ayam ras mulai turun. Selanjutnya harga telur ayam kembali stabil dengan tingkat kenaikan yang tidak terlalu signifikan. Meskipun pada awal bulan Juni, terjadi kenaikan harga hingga menyentuh harga sebesar Rp55.000,- per kg.

Kenaikan harga telur ini selalu terjadi sepanjang tahun, namun masyarakat selalu resah jika harga pangan terus mengalami kenaikan yang signifikan. Sehingga perlu adanya peran pemerintah untuk dapat melakukan upaya dan antisipasi agar harga telur tidak terus naik.

Saat ini penurunan harga telur ayam ras perlahan-lahan juga mulai menurun untuk beberapa provinsi di Indonesia khususnya Prov. Sumatera Barat. Harga telur ayam ras yang sedang meroket ini diprediksi akan terjadi hingga September 2023. Kenaikan harga telur ini dipengaruhi karena naiknya harga jagung untuk pangan ayam dari Rp6.000 menjadi Rp7.200 per kg sehingga hal tersebut membuat biaya produksi menjadi lebih tinggi dari biasanya. Selain itu juga disebabkan karena adanya peningkatan permintaan telur untuk program bantuan sosial (bansos). Mbi

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest

More articles